PANGKALPINANG, LASPELA – Ratusan jamaah memadati Masjid Kubah Timah Pangkalpinang untuk menghadiri Tabligh Akbar yang masih menjadi bagian dari rangkaian peringatan hari jadi Kota Pangkalpinang ke-268.
Dalam kesempatan itu, Ustadz Jaja Sulaeman menyampaikan doa agar Pangkalpinang senantiasa menjadi “Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur” — kota yang aman, sejahtera, dan diridhai Allah SWT.
Dalam tausiah yang disampaikannya, Ustadz Jaja Sulaeman menekankan pentingnya melaksanakan salat berjamaah karena pahalanya jauh lebih besar dibandingkan salat sendirian.
Ia juga mengingatkan para jamaah agar tidak pernah meninggalkan salat selama hidupnya, sebab salat merupakan tiang utama agama yang menjadi penopang kehidupan seorang muslim. Lebih dari itu, Ustadz Jaja mengajak masyarakat untuk memakmurkan Masjid Kubah Timah dengan salat berjamaah sebagai wujud penguatan iman.
“Rajin melaksanakan salat berjamaah di masjid, karena lebih baik dari salat sendirian. Walaupun hidup lama, tetap rugi kalau meninggalkan salat. Ini juga menjadi kunci agar Kota Pangkalpinang menjadi kota yang makmur,” Pesan dala tausiahnya pada Kamis (25/9/2025).
Tak hanya itu, Ustadz Jaja Sulaeman mengingatkan jamaah agar senantiasa mendengarkan nasihat para ulama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ia menekankan pentingnya mengerjakan hal-hal yang hak dan meninggalkan segala bentuk kebatilan sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT. Selain itu, umat Islam juga diajak untuk terus menerapkan ajaran agama dalam setiap aspek kehidupan serta tidak bosan menghadiri majelis taklim sebagai sarana menambah ilmu dan memperkuat iman.
Lebih lanjut, Ustadz Jaja juga menyampaikan bahwa terciptanya Kota Pangkalpinang sebagai baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur tidak hanya bergantung pada masyarakat yang taat, tetapi juga pada kepemimpinan yang adil dan amanah.
“Kota ini akan diberkahi jika dipimpin oleh pemimpin yang peduli pada rakyatnya, dermawan, dan penuh kasih sayang kepada fakir miskin. Jangan lupakan mereka, karena doa-doa orang yang lemah dan terpinggirkan itu cepat dikabulkan oleh Allah,” Lanjutnya.
Di akhir ceramahnya, Ustadz Jaja menutup dengan doa dan harapan agar seluruh nasihat yang disampaikan dapat diamalkan oleh masyarakat.
“Demikianlah tausiah ini, semoga Allah meridai kota ini dan menjadikannya sebagai baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” Tutupnya.
Tabligh akbar ini menjadi sarana untuk memperkuat iman dan mempererat tali ukuwah islamiah.
Dari pesan-pesan yang disampaikan tak hanya upaya untuk menjadikan Kota Pangkalpinang menjadi kota yang makmur dan diridhoi Allah, tetapi juga bisa menjadi pedoman dalam menjalankan hidup bagi setiap insan. (dnd/ppl04).
Leave a Reply