Prabowo Direncanakan Berkunjung ke Beltim, Launching Sekolah SMA Unggul Garuda

Avatar photo
Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Babel, Darlan di Pangkalpinang, Rabu (24/9/2025) ‎

PANGKALPINANG, LASPELA – Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dalam waktu dekat dikabarkan akan berkunjung ke Kabupaten Belitung Timur dalam rangka melakukan launching atau peletakan batu pertama pembangunan SMA Unggul Garuda di Belitung Timur.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Babel, Darlan, membenarkan adanya rencana kunjungan Presiden RI ke Belitung Timur dalam waktu dekat ini.

‎Namun, hal tersebut masih bersifat info terbatas saja, karena sejauh ini belum ada surat resmi yang diterima oleh pihaknya, baru penjajakan untuk rencana launching atau peletakan batu pertama pembangunan sekolah Unggul Garuda yang dipusatkan di Beltim.

‎”Iya, ini baru info terbatas, belum ada surat resmi, baru pemberitahuan dari Kantor Staf Kepresidenan rencana tanggal 6 Oktober 2025 Pak Presiden RI akan berkunjung ke Beltim,” kata Darlan, Rabu (24/09/2025).

Meski jadwal kunjungan Presiden RI ke Beltim ini masih bersifat tentatif, ia berharap tidak ada agenda prioritas lain, sehingga Prabowo Subianto dapat betul-betul hadir di Bangka Belitung khususnya di Beltim.

‎”Ini masih tentatif, belum ada kepastian karena kalau jadwal RI 1 ini kan kalau ada yang lebih prioritas, ya pasti ke yang prioritas itu,” ungkapnya.

Baca Juga  Mulai Tahun 2026, SMA Unggul Garuda Terima Siswa Baru, Darlan: 20 Persen untuk Kuota Babel

‎Sebagaimana diketahui, Sekolah Unggulan Garuda Baru adalah program inisiatif Presiden RI Prabowo Subianto dan dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Program ini merupakan bagian dari visi untuk membangun dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang berprestasi, dengan fokus pada bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).

‎Program ini juga bertujuan mencetak lulusan berstandar global untuk bersaing di perguruan tinggi terbaik, baik di dalam maupun luar negeri, melalui pembinaan siswa, pendidik, dan manajemen sekolah. (chu)

Leave a Reply