Bersama Pemprov, Bank Sumsel Babel Ukir Sejarah Rekor Dunia Guru Belajar AI Terbanyak

Avatar photo
Foto: ist

PALEMBANG, LASPELA – Sejarah baru tercipta di dunia pendidikan Indonesia. Pada Sabtu (20/9/2025), Bank Sumsel Babel bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sukses menggelar Webinar Internasional “Guru Indonesia Belajar AI”.

Kegiatan ini bukan sekadar memperingati Hari Literasi Internasional, tetapi juga mengantarkan Sumatera Selatan mencatatkan diri di Guinness World Records sebagai pembelajaran kecerdasan buatan (AI) secara serentak terbesar di dunia yang diikuti para guru.

Ribuan guru SD, SMP, SMA/SMK, hingga dosen dari berbagai daerah di Sumatera Selatan terlibat aktif. Antusiasme tersebut mencerminkan semangat kuat dunia pendidikan di Bumi Sriwijaya dalam beradaptasi dengan era digital.

Membuka acara secara resmi, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menegaskan bahwa peran guru sangat vital dalam transformasi pendidikan berbasis teknologi.

Baca Juga  Tahun Ini DPRD Babel Targetkan 13 Ranperda Disahkan Menjadi Perda

“Pendidikan harus beradaptasi dengan zaman. Dengan AI, guru tidak hanya mengajar, tetapi juga membimbing generasi emas 2045 menghadapi dunia yang serba digital,” ujarnya.

Webinar ini menghadirkan sejumlah pakar pendidikan, motivator, dan praktisi AI, di antaranya Dwi Sunu Pebruranto, Benny Irawan, Johannes Taruna, James Gwee, serta akademisi dan praktisi teknologi pendidikan lainnya.

Capaian rekor dunia ini tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional sebagai negara yang serius membangun ekosistem pendidikan era kecerdasan buatan.

Baca Juga  Ruang Sunyi, Hadirkan Harapan

PPS Direktur Utama Bank Sumsel Babel Festero Mohamad Papeko menyampaikan apresiasinya.

“Bank Sumsel Babel bangga dapat menjadi bagian dari tonggak sejarah ini. Kami percaya bahwa investasi terbaik adalah investasi pada pendidikan, dan hari ini Sumatera Selatan membuktikan diri di mata dunia.”

Lebih dari sekadar rekor, kegiatan ini diharapkan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran. Guru sebagai ujung tombak pendidikan kini semakin siap memanfaatkan teknologi AI dalam kelas, sehingga mampu melahirkan generasi muda Indonesia yang adaptif, cerdas, dan kompetitif di tingkat global. (*/rls)

Leave a Reply