SUNGAILIAT, LASPELA– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka melalui Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerperindag) Bangka terus melakukan sejumlah upaya untuk menekan angka pengangguran di daerah itu.
Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja, Insyira Subagia mengatakan, ada beberapa langkah yang dilakukan diantaranya melalui pemanfaatan sumber daya alam (SDA) sekitar.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat didorong untuk memanfaatkan lahan tidur yang selama ini tidak produktif.
Lahan tersebut dapat dijadikan perkebunan maupun pertanian sehingga mampu memberikan manfaat ekonomi bagi warga.
Bahkan, lahan eks-tambang atau eks-hutan bisa dioptimalkan menjadi lahan pertanian, perikanan, maupun wisata desa.
“Tanah yang tidak produktif dapat dipinjam pakai melalui mekanisme resmi. Untuk lahan hingga lima hektare, kewenangannya berada di pemerintah daerah, sedangkan lahan di atas lima hektare harus melalui kementerian terkait,” kata Insyira, saat ditemui di ruangan kerjanya, Senin (22/9/2025).
Selain pemanfaatan SDA, kata dia, pemberdayaan SDM juga menjadi fokus dalam rangka menyiapkan program pelatihan bagi masyarakat yang belum bekerja.
Setelah pelatihan, warga didorong untuk menciptakan lapangan kerja sendiri, bukan hanya mengandalkan perusahaan atau pemerintah.
“Lulusan SMA maupun sarjana harus memiliki keterampilan dan inovasi agar mampu membuka usaha baru. Dengan begitu, mereka tidak hanya menjadi pencari kerja, melainkan pencipta lapangan kerja,” bebernya.
Menurutnya, upaya ini diharapkan mampu mengurangi ketidakseimbangan antara pencari kerja dengan lapangan kerja yang tersedia.
Selain itu, pemanfaatan SDA dan SDM secara optimal diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan, menjaga stabilitas keamanan, serta mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan. (mah/ppl01)
Leave a Reply