SUNGAILIAT, LASPELA — Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bangka meminta masyarakat, khususnya para nelayan agar waspada saat melaut.
Imbauan ini juga menyusul adanya peristiwa yang menyebabkan perahu nelayan milik Sukardi pecah usai dihantam ombak di Pulau Simbang, Desa Tuing.
“Dalam situasi sekarang ini, gelombang terbilang cukup besar. Jadi kami mengimbau kawan-kawan nelayan untuk berhati-hati lah, kalau ada apa-apa di laut langsung dikomunikasikan,” pinta Sekretaris HNSI Bangka, Ali, Jumat (19/9/2025).
Menurutnya, kondisi gelombang laut diperairan laut Bangka diperkirakan mencapai lebih dari 2 meter.
“Kalau sekarang agak reda, kemarin-kemarin lebih dari 2 meter,” ujarnya.
Selain itu, ia pun berharap agar pemerintah atau dinas terkait dapat memberikan bantuan kepada salah satu nelayan yang baru saja terkena musibah.
Pasalnya, seluruh peralatan yang ada di dalam kapal hilang dan rusak akibat musibah yang terjadi.
“Kami benar-benar sangat berharap, mudah-mudahan hati pemerintah bisa terketuk dan bisa membantu nelayan kami,” harapnya. (mah)
Leave a Reply