TPP PNS Bangka Barat Resmi Disesuaikan, Markus: Kondisi Keuangan Sangat Berat

Avatar photo
Bupati Bangka Barat, Markus.

MENTOK, LASPELA  — Pemerintah Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) resmi melakukan penyesuaian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) para Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Bupati Bangka Barat, Markus mengatakan penyesuaian itu diberlakukan guna menghadapi kondisi keuangan daerah yang sedang tidak baik-baik saja. Utang daerah tahun 2024 lalu, jadi penyebabnya.

Markus mengatakan, penyesuaian berdasarkan golongan merupakan solusi terakhir yang harus ditempuh Pemkab Bangka Barat agar tetap mampu bayar TPP.

“Ini dilakukan karena kondisi keuangan sangat berat, kita harus menanggung utang di tahun 2024, yang dibayarkan di tahun 2025, ini sangat besar,” kata Markus, Rabu (17/9/2025).

Baca Juga  Jelajah dari Dusun hingga Kota, Mobil Sehat PT Timah Bantu Warga Tetap Sehat

Bahkan, Pemkab Bangka Barat sudah beberapa kali melakukan refocusing anggaran. Setelah dihitung secara matang, solusinya mau tidak mau ada penyesuaian TPP ASN.

“Kalau ini dibiarkan terus menerus, tanpa keputusan cepat, bahkan di bulan 10 kemungkinan TPP ASN tidak akan terbayar lagi, kalau tidak disesuaikan. Jadi dengan berat hati disesuaikan,” ucapnya.

Sekali lagi, Markus merasa berat hati dengan keputusan penyelesaian TPP ASN tersebut. Namun, setelah beberapa pengkajian, jalan terkahirnya penyesuaian.

Baca Juga  Kolaborasi dengan APH, PT Timah Jaga Aset Negara dari Tambang Ilegal 

“TPP ini dapat dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, kalau kekurangan kita tidak mampu bagaimana membayarnya, jalan satu-satunya disesuaikan, sudah banyak kegiatan dipangkas, ini opsi terakhir,” ucapnya.

Diketahui keputusan tersebut tertuang pada Surat Keputusan (SK) Bupati Bangka Barat, Markus, dengan nomor 188.45/260/BPKAD/2025 tentang penyesuaian TPP ASN.

Adapun besarannnya, untuk eselon IIA atau Sekda, sebesar 65 Persen, kemudian eselon IIB dan dokter spesialis sebesar 55 persen, sedangkan eselon lainnya dipukul rata sebesar 45 persen. (oka)

Leave a Reply