Kasus Kecelakaan Tambang Tempilang, 16 Orang Sudah Diperiksa Polisi

Avatar photo
Kasatreskrim Polres Bangka Barat AKP Fajar Riansyah, saat ditemui di ruang kerjanya.

MENTOK, LASPELA  — Kasus kecelakaan tambang timah milik mitra PT Timah di Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat (Babar) masih diselidiki pihak kepolisian.

Hampir dua bulan berlalu, belum ada keputusan dari kecelakaan yang menewaskan tiga orang pekerja tersebut.

Saat ini, kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap 16 orang, terdiri dari pekerja dan pemilik tambang serta pengawas dari PT Timah.

Baca Juga  PT Timah Dorong Kreativitas Pemuda, Olah Sampah Jadi Produk Bernilai

“Terkait kecelakaan tambang Tempilang beberapa waktu lalu, telah melakukan pemeriksaan awal terhadap 16 orang,” kata Kasatreskrim Polres Bangka Barat, AKP Fajar Riansyah, pada Kamis (11/9/2025).

Fajar mengatakan, pihaknya masih akan melakukan pemanggilan terhadap saksi lain dari PT Timah dan setelah itu baru bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan.

Baca Juga  Cekcok Penjualan Rumah, Pemuda di Tempilang Tega Aniaya Ibu Kandung 

” Kita masih menunggu pemeriksaan dari semua pihak, baru bisa menyimpulkan. Ini masih berlanjut untuk keterangan saksi yang kita minta keterangan,” ujarnya.

Diketahui dari insiden tanah longsor itu, sebanyak 3 orang meninggal dunia, terdiri dari 1 operator eksavator dan 2 pekerja tambang. (oka)

 

Leave a Reply