Komisi Kerawam  Gelar Talkshow Ekonomi dan Politik, Hadirkan Gubernur Babel, Uskup Pangkalpinang,  Direktur Eksekutif Pemantau Otonomi Daerah Bahas Tantangan dan Peluang Membangun Ekonomi Bangka Belitung

Avatar photo

PANGKALPINANG, LASPELA–Komisi Kerasulan Awam Kevikepan Bangka Belitung Keuskupan Pangkalpinang akan menggelar Talk Show Ekonomi dan Politik dalam rangka mengisi tahun Yubileum 2025, Minggu (14/9/2025) di Hotel Soll Marina Pangkalpinang.  Talk Show akan menghadirkan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, Uskup Keuskupan Pangkalpinang, Mgr Adrianus Sunarko dan Direktur Eksekutif Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Herman Suherman membahas tentang Tantangan dan Peluang Membangun Ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam Bingkai Politik Nasional.

Ketua Komisi Kerasulan Awam (Kerawam) Kevikepan Bangka Belitung, RP Yohanes Agus Riyanto, MSF mrenjelaskan dalam rangka mengisi tahun Yubelieum 2025 dan menjadi Gereja Partisipatif yang Sinodal dalam bidang sosial politik kemasyarakatan maka Komisi Kerasulan Awam Kevikepan Bangka Belitung, Keuskupan Pangkalpinang memandang perlu membuat jejaring dengan Organisasi Kemasyarakatan yang Katolik dan Non Katolik guna memberdayakan anggota Organisasi Kemasyarakatan, Pejabat Publik Katolik dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Katolik melalui kegiatan talkshow ekonomi dan politik.

“Melihat  dinamika masalah ekonomi politik  maka Komisi Kerasulan
Awam Kevikepan Bangka Belitung memandang perlu mencari peluang bersama dengan
Organisasi Kemasyarakatan Katolik, Pejabat Publik Katolik dan Aparatur Sipil Negara (ASN)
Katolik dan juga Organisasi Masyarakat Non Katolik untuk membahas tantangan dan peluang membangun ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam dinamika bingkai Politik nasional,” ungkap Agus Riyanto, Kamis (11/9/2025).

Agus  Riyanto menambahkan kegiatan bersama dengan Organisasi Masyarakat Non Katolik diharapkan dapat menemukan kolaborasi yang baik untuk permasalahan ekonomi politik sekarang dan dapat
menemukan solusi untuk memajukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Melalui kegiatan talk show diharapkan  Organisasi Kemasyarakatan Katolik, Pejabat Publik Katolik dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Katolik dapat membina diri dalam sinodalitas melalui dialog dalam
Gereja dan masyarakat dalam rangka tahun Yubelium 2025, dapat memahami tentang ekonomi politik dalam rangka tahun Yubelium 2025 sehingga berinisiatif melakukan kolaborasi yang baik dengan Organisasi Kemasyarakatan Non Katolik, bergerak bersama mendukung program dan kebijakan pembangunan ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” harap  Agus Riyanto. (rel)

 

 

 

Leave a Reply