TOBOALI, LASPELA – Mitra Bulog Penggilingan Rias Makmur, desa Rias Kabupaten Bangka Selatan (Basel) sudah menyerap sebanyak 200 ton gabah petani di masa panen Indeks Penanaman (IP) 200.
Penyerapan ini setelah selesainya masa panen IP 200 dan kini para petani sedang memasang target untuk IP 300 atau masa tanam ke tiga kalinya.
Untuk harga gabah sendiri masih di angka Rp. 6.500 per Kg yang diambil oleh Bulog melalui mitra penggilingan.
Mitra Bulog Penggilingan Rias Makmur Iman mengatakan, selama IP 200 kemarin pihaknya berhasil menyerap sebanyak 200 ton dari para petani yang ada di Basel.
“Beberapa daerah kita serap gabahnya, mulai dari Rias, Batubetumpang, parit dua Kepoh, Pergam, Serdang, dan Bukit Terep,” katanya, Selasa (9/9/2025).
Ia menyebut, penyerapan gabah panen petani ini bukan hanya penggilingan miliknya saja, tetapi terdapat beberapa mitra Bulog lainnya yang juga membeli gabah panen petani ini, dan harga juga sama.
Dalam pembelian gabah milik petani ini tentunya terdapat beberapa standart seperti kadar air 25 persen, dan tingkat kematangan 99 persen. Pihak mitra diperbolehkan untuk menyaring standart pembelian gabah tetapi pihak Bulog tidak boleh menolak gabah kering panen tersebut.
“Dalam pembelian gabah panen petani ini tentunya terdapat beberapa standart. Namun, rata rata hingga saat ini dari mitra sendiri belum pernah menolak gabah petani yang diambil. Kecuali yang benar benar sudah dalam keadaan tidak bisa di giling atau hasilnya akan pecah,” sebutnya.
Ia juga menyampaikan, untuk di penggilingan padi Rias Makmur sendiri full dari pagi hingga sore bisa melakukan penggilingan sebanyak 10 ton. Sementara hasil dari dryer atau pengeringan menghasilkan sebanyak 3 ton beras.
Selain itu, pihaknya akan mengantarkan beras tersebut ke Bulog setelah beras tersebut terkecukupi atau gudang sudah penuh. Atau apabil sudah mencapai 11 ton maka pihaknya mulai mengirimkan beras tersebut ke Bulog.
“Harapan kita, gabah yang dihasilkan petani ini terus menjaga kualitasnya dan kita berharap di IP 300 ini bisa berhasil serta menghasilkan gabah dengan kualitas baik,” pungkasnya. (Pra)
Leave a Reply