PANGKALPINANG, LASPELA–Anggota DPR RI daerah pemilihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rudianto Tjen terbukti konsisten memperjuangan program dan anggaran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bangka Belitung. Selama berada di senayan, dirinya memastikan Bangka Belitung tidak tertinggal dalam arus pembangunan nasional. Politisi senior ini kembali menunjukkan dedikasinya dengan memperjuangkan anggaran besar bagi pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan di tanah kelahirannya.
Sejak lama, Rudianto dikenal sebagai sosok yang konsisten memperjuangkan kepentingan Babel. Ia hadir bukan hanya sebagai wakil rakyat di atas kertas, melainkan benar-benar menjadi jembatan aspirasi masyarakat yang sering kali terpinggirkan dalam skala kebijakan pusat.
Dalam pertemuannya dengan awak media, Rudianto menegaskan bahwa setiap rupiah yang diperjuangkan di parlemen adalah amanah rakyat Bangka Belitung.
“Saya hanya ingin memastikan daerah kita mendapatkan perhatian yang layak, karena Babel punya potensi besar yang tidak boleh dibiarkan begitu saja,” ujarnya penuh keyakinan, Jumat (5/9/2025).
Warga pun merasakan hasil nyata dari perjuangan panjang itu. Infrastruktur jalan yang semakin membaik, akses pendidikan yang lebih luas, hingga program-program sosial yang menyentuh masyarakat kecil, menjadi bukti bahwa perjuangan di parlemen tak sia-sia.
Tak jarang, Rudianto disebut sebagai “penyambung lidah rakyat Babel” karena keberaniannya menyuarakan kebutuhan daerah, meski harus berhadapan dengan dinamika politik yang tidak mudah. Baginya, kepentingan rakyat jauh lebih besar dibanding sekadar perdebatan kursi dan kekuasaan.
Ketekunannya memperjuangkan anggaran besar juga menjadi harapan baru bagi generasi muda Bangka Belitung. Banyak anak muda yang menilai bahwa kerja politik bisa dilakukan dengan cara tulus, fokus, dan konsisten, sebagaimana ditunjukkan oleh Rudianto Tjen.
“Kalau bukan beliau, siapa lagi yang bisa segigih itu memperjuangkan Babel di pusat? Kami bangga punya wakil yang tidak pernah melupakan tanah kelahiran,” ujar Slamet, seorang warga Sungailiat.
Hal senada juga disampaikan Dewi, pelaku usaha kecil di Pangkalpinang. “Kami butuh pemimpin yang benar-benar menghadirkan perubahan, bukan hanya datang saat kampanye. Pak Rudi sudah membuktikan itu dengan kerja nyata.”
Sementara itu, Andi, seorang mahasiswa di Bangka, menilai perjuangan Rudianto memberi inspirasi bagi anak muda. “Kami belajar bahwa politik itu bisa dijalankan dengan ketulusan. Bukan sekadar janji, tapi dibuktikan dengan hasil.”
Dengan rekam jejak panjang dan bukti nyata pembangunan yang terus mengalir ke Babel, nama Rudianto Tjen seolah telah melekat sebagai simbol dedikasi tanpa pamrih. Sebuah perjalanan politik yang tak hanya diukur dengan suara, tetapi dengan karya nyata bagi masyarakat.
Dan di tengah banyaknya wajah politik yang silih berganti, kehadiran Rudianto Tjen adalah penegasan bahwa masih ada wakil rakyat yang benar-benar memperjuangkan amanah dengan hati, bukan sekadar janji. (*/chu)
Leave a Reply