Tiga Produk Tekstil Babel Menyapa Pasar Negeri Gajah Putih

Avatar photo
Zoom meeting Disperindag Babel saat memperkenalkan produk tekstil Babel.

PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI), memperkenalkan tiga produk pelaku usaha UKM Babel.

Ketiga UKM tersebut masuk pada kategori tekstil dan produk tekstil yaitu UKM Sepiak Belitung, UKM Batik Kampung Katak dan UKM Tanahwari, yang di perkenalkan dalam ajang kegiatan zoom meeting business pitching antara Disperindag Provinsi Babel dan Kemendag RI serta Perwakilan Perdagangan RI di Bangkok Thailand.

Kegiatan tersebut di hadiri oleh tiga pelaku usaha dan juga di hadiri oleh Kepala Bidang Sarana Perdagangan dan Pengembangan Ekspor Disperindag Babel Agus Setio Rini mewakili Kepala Dinas, Ketua Tim Pengembangan Ekspor Tekstil dan produk Tekstil, Alas Kaki dan Produk Kulit Direktorat Pengembangan Produk Manufaktur Ditjen PEN Kementerian Perdagangan RI Irma, Direktorat P2IE Kemendag RI Abi Dewangga dan Bhatara selaku moderator dari Kemendag RI serta Jerry selaku perwakilan dari Perwadag Bangkok Thailand

Dalam pertemuan tersebut, Jerry dari Perwadag Thailand, menyampaikan bahwa pasar Thailand menjadi salah satu trend setter produk fashion. Saat ini mulai masuk ke pasar pakaian muslim.

Baca Juga  Semangat Kebersamaan Warnai Hari Pertama Pawai HUT ke-80 RI di Babel

Selain itu, Thailand juga memiliki batik mereka sendiri. Desain yang disukai kebanyakan masyarakat Thailand adalah yang memiliki warna cerah dan berbunga-bunga. Mereka juga menyukai what’s behind the story atau kisah yang melatarbelakangi produknya.

Sementara itu, Kepala Bidang Sarana Perdagangan dan Pengembangan Ekspor Disperindag Babel Agus Setio Rini mengucapkan penghargaan yang setinggi tingginya dan memberi apresiasi atas kesempatan yang diberikan oleh Kemendag RI untuk memperkenalkan produk tekstil dari Bangka Belitung.

Dengan harapan, akan ada tindak lanjut dari tiga pelaku usaha yang telah melakukan business pitching, produknya bisa ekspor ke negara maju, seperti Thailand.

“Saat ini realisasi nilai ekspor Bangka Belitung sampai dengan bulan Juni 2025 cukup tinggi namun belum ada produk tekstil yang di ekspor. Diharapkan kedepan produk tekstil juga termasuk produk ekspor dari Bangka Belitung,” ujarnya di Pangkalpinang, Senin (1/9/2025)

Sementara, Irma dari Kemendag RI menuturkan kepada Perwadag Bangkok, untuk dapat menindaklanjuti business pitching dan mereka bersedia memfasilitasi lebih lanjut, jika sekiranya ada toko-toko fashion di Thailand yang bisa dijajaki peluang ekspornya dengan pelaku usaha dari Bangka Belitung.

Baca Juga  UMKM Laris Manis di Pekan Sehat HUT ke-49 PT Timah, Jadi Berkah bagi Pelaku Usaha

Dalam pertemuan itu, pelaku usaha masing-masing mempresentasikan produk berbahan tekstil Babel, misalnya saja Sepiak Belitung, Fitri mewakili ownernya Bella Kartika Aprilia mempresentasi produknya berupa batik tulis, batik cap dan produk ecoprint yang dikelola oleh penyandang tunarungu.

“Terdapat 4 koleksi dari Sepiak, yaitu desain kolaborasi Sepiak dengan ikaten, Sepiak dengan Kayo, Kapal Harapan Sepiak dengan Anak Khusus, Koleksi Pantai,” jelasnya

Di sisi lainnya, Batik Kampung Katak diwakili Endang Sri Hastuti mempresentasikan profil perusahaannya dan produknya berupa produk kain, produk ready to wear, piyama, produk zero waste.

Sementara, Tanahwari diwakili Finalia mempresentasi desain fashion menggunakan teknik dotting. Kekhasan produknya yaitu menampilkan sejarah Indonesia yang dituangkan dalam teknik desain fashion yang menggabungkan sejarah, seni dan pakaian. Jika dihubungkan dengan pasar Bangkok, mereka bisa merepresentasikan sejarah Thailand dalam desainnya. (chu)

Leave a Reply