MENTOK, LASPELA — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Barat (Babar) telah mengesahkan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) tahun 2025.
Ketua DPRD Babar, Badri Syamsu mengatakan, salah satu perubahan tersebut adalah hitungan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk pegawai negeri sipil (PNS) di Bumi Sejiran Setason.
Menurut Politisi PDI-P tersebut, Pemotongan TPP untuk menutupi defisit anggaran, sedangkan besaran pemotongan tergantung golongan dan jabatan PNS itu sendiri.
“Pemotongan TPP ini salah satunya untuk menutupi defisit kita, karena kondisi dan keuangan daerah kita tidak memungkinkan lagi. Itu besarannnya kemarin sekitar 40 sampai 65 persen untuk ttp itu,” ucapnya.
Sementara itu Bupati Bangka Barat, Markus menyampaikan TPP PNS yanh akan dipotong mulai bukan Juni hingga Desember 2025.
Namun, Politisi PDI-P itu belum mengetahui berapa miliar rupiah pemerintah mampu berhemat dari pemotongan tersebut.
“Untuk angka pastinya belum karena masih di godok dan perbup nya masih di dinas terkait. Dengan adanya pemotongan ini ada hemat anggaran berapa juga belum tahu. Hitungan belum ada di atas meja, jadi belum bisa mengira-ngira,” ujarnya. (oka)
Leave a Reply