Inilah Catatan Menko Polkam di Pilkada Ulang Bangka: Dari Netralitas hingga Money Politic

Avatar photo
Editor: Iwan Satriawan
Rapat koordinasi pemantauan Pilkada Ulang Bangka, di Hotel Soll Marina, Senin (25/8/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA – Staf Khusus Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Bidang Pertahanan, Letnan Jenderal TNI (Purn) Yoedhi Swastanto, menyampaikan sejumlah catatan penting terkait pelaksanaan Pilkada Ulang di Kabupaten Bangka.

Menurut Yoedhi, Pilkada Ulang ini harus berjalan sesuai norma dan aturan yang berlaku.

Ia menilai persiapan teknis yang dilakukan KPU sudah baik, namun penyelenggara harus memastikan seluruh aspek berjalan baik, mulai dari distribusi logistik hingga layanan kesehatan bagi petugas di lapangan.

Baca Juga  Nasib Paslon Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Bangka Ditentukan 411.598 Pemilih

“Harapan kita partisipasi pemilih meningkat. Semoga tahun ini bisa mencapai lebih dari 60 persen,” kata Yoedhi, Senin (25/8/2025).

Selain itu, ia juga menekankan keamanan menjadi perhatian utama. Kodim Bangka, kata Yoedhi, telah memetakan potensi-potensi ancaman dan menyiapkan langkah mitigasi.

“Kita berharap Pilkada Ulang ini berjalan dengan baik dan juga mampu menjaga stabilitas keamanan, namun harus didukung konsep operasi yang baik juga,” jelasnya.

Yoedhi juga menyoroti pentingnya netralitas aparat dan penyelenggara sebagai “senjata utama” dalam menjaga kepercayaan publik.

Baca Juga  Dapat Atensi Langsung dari Menko, Letjen TNI (Purn) Yoedhi Swastanto Pantau Pilkada Ulang Bangka dan Pangkalpinang

Pun termasuk bahaya praktik politik uang serta potensi penyebaran informasi yang menyesatkan.

“Dan yang tak kalah pentingnya adalah netralitas menjadi senjata utama kita, dan juga mencegah adanya money politik. Termasuk juga terhadap kemungkinan potensi berita-berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Sehingga kita harus bisa mengelola agar informasi ini harus betul-betul objektif, tidak ada rekayasa tertentu,” tukasnya. (mah)

Leave a Reply