Laka Tambang di Tempilang, PT Timah Sampaikan Simpati Mendalam dan Laksanakan Prosedur Tanggap Darurat 

Avatar photo
Proses evakuasi dan pencarian korban longsor tambang mitra PT Timah Tbk di Tempilang, Jumat (22/8/2025)

PANGKALPINANG, LASPELA –PT Timah Tbk menyampaikan simpati yang mendalam atas insiden kecelakaan tambang yang terjadi di Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Jumat (22/8/2025).

PT Timah Tbk melaksanakan prosedur tanggap darurat kecelakaan tambang dalam peristiwa ini. Ke depan pihaknya juga terus berupaya memaksimalkan penerapan keselamatan kerja.

Departement Head Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengatakan kecelakaan tambang itu terjadi pada mitra usaha PT Timah Tbk yang sedang beroperasi di Lembah Jambu, Desa Sinar Surya, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat pada Jumat (22/8/2025) pukul 13.00 WIB.

“Kami sampaikan dengan berat hati, dalam peristiwa dua penambang dari mitra usaha PT Timah menjadi korban jiwa dan satu korban masih dalam proses pencarian. Perusahaan menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam atas peristiwa ini,” ujar Anggi, Jumat (22/8/2025).

Baca Juga  Panaskan Suasana Jelang TINS Half Marathon 2025, PT Timah Gelar Race Pack Collection, Talkshow Bareng Atlet Nasional dan Running Influencer hingga Shake Off Run

Anggi mengatakan tim evakuasi terus berupaya maksimal dalam melaksanakan prosedur dan langkah-langkah penanganan kecelakaan.

“Saat ini proses evakuasi masih berlangsung. Dari enam penambang yang melaksanakan aktivitas penambangan lima diantaranya sudah ditemukan. Namun, masih ada satu lagi yang masih dalam proses pencarian,” tambahnya.

 

Menurut Anggi, prioritas utama perusahan ialah keselamatan para pekerja dan pihak terkait. Saat ini, perusahaan telah berkoordinasi dengan pihak mitra untuk melakukan pencarian.

Sedangkan, untuk penyebab peristiwa ini masih dilakukan pendalaman dan investigasi oleh tim perusahaan.

Baca Juga  PT Timah isi Peringatan HUT ke-49 dengan Sunat Massal di Mentok

“Perusahaan fokus untuk melaksanakan mitigasi dan evakuasi korban. Untuk penyebab terjadinya peristiwa masih didalami,” tegas Anggi.

Lebih lanjut, Anggi menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi kepada pihak terkait dan Inspektur Tambang (IT) sesuai ketentuan penanganan kecelakaan kerja.

“Prosedur dan pelaksanaan pekerjaan dengan mengedepankan keselamatan sesungguhnya menjadi prioritas Perusahaan. Kedepan perusahaan berkomitmen untuk terus berupaya melakukan perbaikan dan langkah-langkah konkrit terkait pencegahan terjadinya kecelakaan serupa. Terima kasih atas dukungan semua pihak di waktu yang sulit ini,” tutupnya. (*)

Leave a Reply