KDMP Bisa Memutus Mata Rantai Pusaran Bisnis Tengkulak

Avatar photo
Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda

BANGKA TENGAH, LASPELA – Kehadiran Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjadi solusi tepat dalam menggerakkan ekonomi berbasis sumber daya lokal di daerah itu.

KDMP diharapkan dapat menampung sejumlah produk unggulan lokal yang selama ini mengalami kendala dalam memasarkannya.

Menurut Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda, banyak petani dan pelaku ekonomi kreatif terjebak dalam pusaran bisnis para tengkulak yang sangat merugikan mereka.

“Persoalan selama ini adalah produk unggulan dihasilkan warga di pedesaan selalu dimainkan para tengkulak, maka KDMP bisa memutus mata rantai itu agar harga lebih baik lagi kedepan,” sebutnya.
.
Pemkab Bateng melalui Dipserindagkop dan UMKM, sudah mendirikan KDMP di seluruh atau 56 desa sebagai bentuk komitmen kuat dalam menjalankan program strategis nasional itu.

Dikatakan Efrianda memang ada beberapa kendala dalam mengelola KDMP seperti pembiayaan, kantor dan sumber daya manusia yang belum memadai.

Namun hal tersebut sesuatu yang wajar sebagai koperasi baru berdiri, agar koperasi bisa berjalan sesuai dengan fungsinya harus segera ditangani. (r19)

Leave a Reply