PANGKALPINANG, LASPELA – Devryanti Ardianda (16), siswi SMA Negeri 2 Pangkalpinang, berhasil mewujudkan cita-citanya sejak kecil dengan terpilih sebagai pembawa baki pada Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Sabtu (17/8/2025).
Warga Kelurahan Temberan ini mengaku tak menyangka dirinya akan terpilih, meskipun selalu berusaha memberikan yang terbaik selama proses latihan dan seleksi.
Ada dua kandidat kuat yang disiapkan sebagai pembawa baki, namun akhirnya nama Devryanti yang dipilih.
“Awalnya saya tidak menyangka, tapi saya selalu menunjukkan yang terbaik saat latihan. Ketika nama saya diumumkan, saya tentu sangat bangga dan bahagia. Ini cita-cita saya sejak kecil,” ungkap Devryanti dengan mata berbinar.
Ia bercerita, ketertarikannya menjadi pembawa baki dimulai sejak kecil, ketika menyaksikan upacara kemerdekaan di TV dan terpesona melihat sosok pembawa baki yang menaiki dan menuruni tangga dengan khidmat.
“Sejak itu saya termotivasi untuk bisa berdiri di posisi itu,” ujarnya.
Kata Ia Proses untuk menjadi anggota Paskibraka cukup panjang dan ketat.
Dimulai dari seleksi di sekolah, kemudian berlanjut ke ujian pengetahuan kebangsaan (TIU dan TWK), serta tes kebugaran jasmani seperti lari, push-up, dan sit-up.
Saat momen penting menaiki tangga untuk menerima bendera merah putih, Devryanti mengaku sempat gugup.
“Tentu saya deg-degan, tapi saya mencoba untuk tetap tenang. Alhamdulillah, semua berjalan lancar hingga proses penaikan bendera selesai,” tuturnya.
Sang ibunda, Linda, juga tak kuasa menahan haru saat mengetahui anaknya terpilih menjadi pembawa baki.
“Saya sangat bangga. Awalnya saya tidak tahu, ternyata dia sering latihan diam-diam di kamar. Saya lihat ada nampan dan batako, ternyata itu bagian dari latihannya,” kata Linda.
Selama 21 hari sebelum HUT RI, Devryanti rutin berlatih membawa baki berisi batako di atasnya. Latihan ini dilakukan secara mandiri di rumah, sebagai bentuk keseriusannya mewujudkan impian.
Momen haru pun terjadi ketika Linda memeluk Devryanti usai upacara. Kebanggaan dan kebahagiaan menyelimuti ibu dan anak tersebut, menjadi bukti bahwa kerja keras dan impian yang diperjuangkan tidak akan mengkhianati hasil. (dnd)
Leave a Reply