Gondol 11 Kotak Amal, Remaja di Mentok Habiskan Uang untuk Judol dan Narkoba 

Avatar photo
Dua orang anak di bawah umur saat diamankan karena diduga terlibat kasus pencurian kotak amal.

 MENTOK, LASPELA — Polres Bangka Barat berhasil mengungkap kasus dugaan pencurian kotak amal masjid dan sejumlah peralatan sekolah di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Ironisnya, tersangka pencurian merupakan anak di bawah umur yang masih berusia 15 tahun. Setidaknya terdapat 11 kotak amal yang telah mereka gondol, dan kegiatan tersebut telah mereka lakukan semenjak beberapa bulan terakhir.

“Kalau berdasarkan pengakuan pelaku, mereka sudah melancarkan aksinya ini sejak bulan Juni sampai Agustus 2025. Dan mereka melakukan pencurian pada malam hari antara pukul 9 hingga 2 dini hari,” ungkap Plh Kapolsek Mentok, Ipda Sarasi Samosir, pada Selasa (12/8/2025).

Baca Juga  Ketua Komisi XII DPR RI Dukung Usulan Tambahan Kuota Elpiji 3 Kg

Ipda Samosir menyampaikan, bahwa berdasarkan keterangan pelaku uang hasil pencurian digunakan untuk beragam hal. Seperti membeli narkoba jenis sabu-sabu, bermain judi online (judol) atau slot dan kebutuhan harian.

“Jadi uang hasil pencurian kotak amal dan juga penjualan barang hasil curian digunakan untuk membeli sabu dan bermain judi slot. Selebihnya mereka gunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Karena keduanya masih di bawah umur atau Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), kasus ini telah dilimpahkan dari Polsek Mentok ke Unit PPA Satreskrim Polres Babar.

Dari kasus ini, pihaknya berhasil mengamankan berbagai barang bukti (BB). Mulai dari 1 unit sepeda motor Honda Beat warna putih tanpa Nomor Polisi. Satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna hitam merah tanpa Nomor Polisi.

Baca Juga  Kunjungi Rumah Singgah di Jakarta, Wagub Tinjau Fasilitas hingga Terima Aspirasi

Satu unit speaker inventaris sekolah warna hitam merek Advance. Satu buah tang warna hijau kuning merek Tekiro, 1 buah tang potong warna hitam. Satu buah obeng min warna hijau, 1 buah obeng plus warna kuning.

Dua buah gitar akustik inventaris sekolah warna oren tanpa merek. Satu buah gitar akustik inventaris sekolah warna kuning merek Sounir, 1 buah kotak amal ukuran besar, 1 buah kotak amal ukuran kecil. Satu buah gembok yang dirusak dan 1 buah mic inventaris sekolah warna abu-abu. (oka)

Leave a Reply