Penulis: Wina Destika/Wartawati LASPELA
PANGKALPINANG, LASPELA- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BKKBN Babel) bersinergi dengan tim PKK Babel berkomitmen memfokuskan pengembangan Kampung Keluarga Bencana (KB) di Babel.
“Kami berkomitmen dengan pihak PKK Provinsi Babel apalagi kami sudah melakukan MoU, dimana 10 program pokok PKK ada di BKKBN. Jadi semua akan dijalankan bersama-sama tapi kita fokuskan pada kampung KB,” jelas Kepala BKKBN Babel, Etna Estelita, pada acara rapat koordinasi bersama dalam rangka pengintegrasian kemitraan dengan pemangku kepentingan di daerah dalam rangka mendukung program kampung KB di Babel, Jumat (26/1-2018).
Etna menyampaikan, Gubernur Erzaldi Rosman menargetkan pembentukan kampung KB pada tahun 2022 sudah selesai 90 persen yang tersebar di seluruh kabupaten dan desa-desa. “Artinya 90 persen tersebut harus sudah terealisasi sebanyak 346 kampung KB di Babel,” ujarnya.
Etna menjelaskan, Gubernur Erzaldi Rosman menargetkan seluruh desa akan dijadikan kampung KB, tapi yang paling diutamakan ialah program KKBPK karena program tersebut berperan meningkatkan kualitas keluarga Indonesia dan membangun karakter bangsa. Apalagi program KKBPK termasuk tiga Nawacita yang diamanatkan Presiden Jokowi ke BKKBN.
“Pada tahun 2018 BKKBN akan fokuskan kampung KB di setiap kabupaten yang mana pada 2016 sudah terbentuk sebanyak 7 kabupaten dan kota kampung KB, sedangkan pada Tahun 2017 dimana dicanangkan satu kecamatan satu kampung KB dalam artian harus terbentuk sebanyak 47 kampung KB, sedangkan capain pihak BKKBN sudah 54 kampung KB dimana Gubernur menargetkan 90 persen atau sama dengan 60 kampung KB, Jadi kita tinggal menambahkan sisa dari kekurangan tersebut 6 kampung KB lagi di tahun 2018 ini,” ungkapnya.
Etna menambahkan, bahwa kampung KB bukan hanya sekedar dicanangkan saja, tetapi setiap kampung KB harus ada Program Kependudukan (Poktan) serta rumah datanya, dimana data tersebut by name by adres. Untuk itu harus dikembangkan jadi bisa mengetahui siapa dan dimana yang belum ber-KB dan sebagainya.
“Saat ini kami (BKKBN) sedang memfokuskan daerah di Bangka Barat yang mana didaerah tersebut merupakan daerah khusus yang akan intervensi BKKBN diseluruh kecamatan Kabupaten di Babar,” tutupnya.