MENTOK, LASPELA — Dua dokter spesialis jantung dan spesialis bedah mulut dikabarkan tidak ingin lagi mengabdi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sejiran Setason, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Anggota DPRD Bangka Barat, Deddi Wijaya sangat menyayangkan jika hal tersebut benar harus terjadi, lantaran saat ini masyarakat sangat membutuhkan dokter spesialis.
Namun menurut Deddi, hal tersebut kembali ke hak orang yang bersangkutan, meskipun diketahui pemerintah memberikan rekomendasi serta sejumlah pendanaan untuk pendidikan.
“Sebenarnya kalau untuk dunia kesehatan sangat disayangkan sekali, kalau beliau harus mengajukan pensiun dini, tapi inikan kembali ke hak pribadi masing-masing,” katanya, Selasa (29/7/2025).
Meskipun tidak terlalu mempermasalahkan pengunduran dokter tersebut, Deddi berharap kekosongan segera diisi, supaya pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.
“Yang penting bagi kami, ketika ini mengundurkan diri, ada lagi pengantinya, seperti saat ini adakan yang sedang bersekolah. Jadi tidak terlalu mengganggu lah, cuma sangat disayangkan karena kita memang kekurangan sdm untuk dokter spesialis,” katanya.
Diketahui, saat ini dua dokter spesialis yang berniat mengundurkan diri tersebut sedang diusahakan untuk dipertahankan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, supaya pelayanan ke masyarakat tetap tersedia. (oka)
Leave a Reply