PANGKALPINANG, LASPELA – Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel) kembali mencatatkan sejarah penting dengan melepas 161 lulusan sarjana dalam prosesi Wisuda Sarjana Angkatan XV, yang digelar secara khidmat di Aula Pertemuan Unmuh Babel, Sabtu (26/7/2025).
Wisuda ini melibatkan sepuluh program studi dari berbagai fakultas, menandai kontribusi nyata Unmuh Babel dalam mencetak sumber daya manusia yang siap bersaing, berkarya, dan mengabdi kepada masyarakat.
Dipimpin langsung oleh Rektor Unmuh Babel, Dr. Fadillah Sabri wisuda kali ini tidak hanya menjadi momen perayaan akademik, tetapi juga peneguhan komitmen kampus untuk mencetak lulusan yang membawa dampak positif dan menjadi agen perubahan.
“Jangan sampai setelah mereka menyandang gelar sarjana, mereka tidak berbuat apa-apa. Karena ilmu tidak akan memberikan kebermanfaatan tanpa diamalkan,” tegas Fadillah dalam pidato sambutannya.
Ia menekankan bahwa gelar sarjana bukan sekadar prestasi akademik, tetapi merupakan tanggung jawab sosial dan moral untuk mencerdaskan masyarakat. Sejalan dengan nilai-nilai Universitas Muhammadiyah, para lulusan diharapkan menjadi insan yang berkemajuan dan mencerahkan.
“Universitas Muhammadiyah tidak hanya mencetak sarjana yang kompetitif, tapi juga sarjana yang mampu mengamalkan ilmunya. Mereka harus menjadi insan yang berdampak,” lanjutnya.
Di tengah kondisi pasar kerja yang penuh dinamika dan ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), Fadillah menyampaikan bahwa Unmuh Babel telah membekali lulusannya dengan keterampilan adaptif, baik dalam aspek keilmuan maupun keterampilan praktis.
“Contohnya, mereka yang dari prodi kependidikan seperti PGSD dan PJKR, selain menjadi guru, mereka juga kami dorong untuk memiliki kemampuan berwirausaha. Karena saat ini, lulusan sarjana tidak bisa hanya mengandalkan satu jalur karier saja,” ujarnya.
Tiga wisudawan dianugerahi penghargaan sebagai lulusan terbaik dan berprestasi:
- An Nisa (PGSD) – Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,95
- Ratu Annisa (Pendidikan Bahasa Inggris) – Lulusan Berprestasi dengan IPK 3,86
- Ananda Dwi Safitri (Ilmu Komputer) – Lulusan Berprestasi dengan IPK 3,80
An Nisa, peraih IPK tertinggi, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut, sekaligus menegaskan keinginannya untuk terus mengembangkan diri.
“Ini adalah hadiah untuk orang tua. Saya berharap bisa terus mengembangkan bakat dan minat, mengabdi di masyarakat dan menjadi pribadi yang bermanfaat,” tuturnya.
Di balik prestasinya, An Nisa juga aktif dalam kegiatan organisasi, bermain musik, dan belajar secara mandiri melalui internet. Ia tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG), dan terbuka untuk melanjutkan studi ke jenjang S2.
Sementara itu, Ratu Annisa yang juga dinobatkan sebagai lulusan berprestasi, membagikan kisah inspiratifnya saat mengikuti konferensi internasional International Undergraduate Conference on English Education (IUCEE), dan meraih penghargaan Most Innovative Research.
“Awalnya saya tidak menyangka bisa terpilih sebagai lulusan berprestasi. Saya hanya berusaha memberikan yang terbaik, meskipun harus melewati masa-masa sulit membagi waktu antara studi dan kegiatan lainnya,” jelasnya.
Ratu berencana melanjutkan pendidikan S2 sambil bekerja, baik secara daring maupun di kampus-kampus daerah.
Menutup prosesi wisuda, Rektor Unmuh Babel menyampaikan harapan agar lulusan terbaik mampu menjadi contoh teladan di tengah masyarakat.
“Lulusan terbaik kita ini memang terbaik secara akademik, tapi yang paling penting adalah bagaimana mereka membawa dampak dan menjadi contoh di masyarakatnya.” pungkas Fadillah. (dnd)
Leave a Reply