Oleh: Agus Ismunarno
Wartawan LASPELA GROUP
KUALA LUMPUR, LASPELA – Organisasi Persaudaraan Masyarakat Bangka Belitung di Malaysia (Permaba) diharapkaun mampu mewujudkan Masyarakat Melayu Babel yang kompak dan bersatu serta saling menjaga hubungan antar kedua negara dalam berbangsa. Permaba hendaknya mampu menjadi wadah masyarakat Bangka di Perantauan Malaysia; menjalin silaturahmi dan membuat program yang bermakna bagi warga Babel di negeri Malaysia.
Harapan itu disampaikan oleh Wakil Gubernur Provinsi Bangka Belitung Abdul Fatah ketika melantik Kepengurusan Persaudaraan Masyarakat Bangka Belitung di Malaysia (Permaba) 2017-2022 di Kuala Lumpur, Senin (22/1-2017) malam.
Pelantikan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh mahasiswa Universitas Islam Antarbangsa Malaysia dari Bangka Belitung.
Ketua Panitia Pelantikan, Aditya mengatakan, “Organisasi ini sudah lama berdiri tetapi baru bisa dilegalkan 2017 dan baru bisa dikukuhkan tahun ini atas dukungan gubernur dan pihak terkait.”
Terpilih sebagai pengurus Permaba diantaranya Datuk M Zainul Arifin SH MH DPMP sebagai ketua, Aditya SHI sebagai Sekjen dan Siti Masnawiah sebagai bendahara umum.
Setelah dilantik oleh Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah kemudian Zainul Arifin menyerahkan susunan kepengurusan kepada Kepala Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Agus Badrul Jamal.
.
Pada kesempatan tersebut Abdul Fatah juga memaparkan pembangunan yang berlangsung di Babel dan potensi-potensi yang perlu dikembangkan diantara kedua negara.
Pelantikan turut dihadiri Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh MM, Atase Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya Bapak Agus Badrul Jamal, Dr Ir Muhammad Yusuf, M.Si (Rektor Universitas Bangka Belitung), Dr Zayadi, M.Ag. (Ketua STAIN SAS Babel), Dr Marbawi H Syakban, SH MHum (ketua STIH Pertiba) dan Wargianto (ketua STIE Pertiba).
Dr Asyraf Suryadin (Ketua STKIP Muhamadiyah Babel), Sugeng Ariyono, M.Eng, Ph.d (Direktur Poman), M Soleh MM (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Babel), Marwan (Kepala Dinas Kehutanan Babel) dan Feri Insani (Kepala Bappelitbanda Babel).
Pelantikan juga dihadiri Ketua PKB Malaysia, Saiful Aiman, Ketua Permai, Djoko Erfuddin dan sejumlah perwakilan masyarakat Indonesia lainnya.
Teladani Spirit Pejuang Babel
Dalam sambutannya M Zainul Arifin memaparkan filosofi, visi dan misi Organisasi Permaba. Permaba dibentuk berlandaskan semangat persatuan, kekeluargaan dan persaudaraan sesama maayarakat Babel yang merasa senasib sepenanggungan di perantauan Malaysia ini. Permaba diharapkan dapat berjalan efektif, konsisten dan dapat diterima serta mengakomodir Masyarakat Babel yang ada di perantauan Malaysia.
Awalnya, kata Zainul, sudah ada organisasi masyarakat Babel di Malaysia akan tetapi masih terkelompok dan belum memiliki legalitas formal seperti kelompok masyarakat Belitung, Bangka, dan bahkan kelompok pelajar. Melihat kondisi seperti itu maka kami berinisiatif untuk membentuk organisasi yang dapat diterima oleh semua kelompok .
Amanah para pejuang pembentukan provinsi Babel yakni harus bersatu. Permaba juga meneladani spirit para pejuang dan terbentuk sesuai dengan UU RI dan peraturan perundang undangan yang ada. Permaba merupakan ormas yang baru berdiri dan diharapkan dapat konsisten, eksis dan diterima oleh semua pihak.
Lebih lanjut, Zainul mengatakan Permaba juga mengambil langkah-langkah dengan program kerja yang konkrit dan terukur melalui musyawarah rapat kerja yang akan kita laksanakan paling lama bulan Maret 2018. Program kerja dalam waktu dekat adalah pendataan terhadap masyarakat Babel yang ada di negeri perantauan semenanjung Malaysia ini.
Sementara ini terdata 200 warga Babel yang berada di Malaysia. Permaba memberi apresiasi kepada Gubernur dan Wagub yang sudah pedulu terhadap warganya yang di perantauuan. Permaba juga mengapresiasi atas terobosan Pemprov yang dipimpin oleh Wagub Abdul Fatah yang berangkat ke Universitas UKM dan UPM untuk kerjasama pendidikan.
Permaba mengundang secara khusus Presiden AMC Perguruan Tinggi Penerbangan yang ada di Bangi Tuan Capt. Manan. Pemprov Babel dipersilakan menjalin kerjasama dalam akses transportasi. Selain itu Permaba juga akan melakukan kerjasama dengan KBRI khususnya Satgas Perlindungan TKI WNI agar mendapatkan hak dan kewajibannya dengan baik.
Selain itu Permaba juga akan membuat Kedai Babel tahun ini. Kedai Babel ini merupakan kedai tempat berkumpulya masyarakat Babel yang ada di Malaysia sekaligus sebagai pusat informasi Babel di Malaysia baik itu dunia investasi dan bisnis, kuliner dan kerajinan maupun seni dan budaya.
Zainul mengatakan Permaba akan mengadakan kerjasama degan KADIN Babel untuk melakukan suplay distribusi kerajinan dan kuliner Babel ke Malaysia dengan sendiriya membantu percepatan dan mempermudah UMKM Babel berkembang,sehingga dapat mempromisikan Babel di Malaysia karena Malaysia dan Babel tak jauh berbeda baik kulinernya, seni budayanya, letak geografis wilayahnya bahkan kerakter individunya.
Selain itu Permaba menempatkan diri menjadi pusat informasi dunia pariwisata dan investasi yang merupakan salah satu program pembangunan Erzaldi – Fatah. Tuan Zam, salah satu partner Zainul akan berinvestasi di Belitung dalam sektor priwisata senilai 50 Miliar. Pada tahap awal akan dikucurkan sebesar 5 Miliar. (*)
