Ketua DPRD Khawatir APBD Bangka Tengah TA 2026 Defisit Rp 91,2 Miliar

Avatar photo
Ketua DPRD Bangka Tengah, Batianus

KOBA, LASPELA – Ketua DPRD Bangka Tengah, Batianus mengaku khawatir terkait defisitnya APBD Bangka Tengah tahun anggaran 2026 sebesar Rp 91,2 Miliar.

“RKUA dan PPAS tahun anggaran 2026 sudah disampaikan ke DPRD, memang kelihatanya proyeksi belanja ini melebihi pendapatan, sehingga terjadi defisit,” kata Batianus, Senin (21/7/2025).

Menurutnya, defisit APBD sebesar Rp 91,2 miliar sudah melampaui batas.

“Penyusunan RKUA PPAS memang menganut pola defisit, tetapi angka 3 persen cukup, tapi ini hampir 10 persen, sehingga melampaui batas,” katanya.

Ia mengatakan pihaknya akan mengambil langkah untuk menekan angka defisit, di antaranya meminta komisi untuk menelusuri sehingga angka defisit bisa ditekan di 3 hingga 6 persen.

“Kalau bisa sampai ke APBD perubahan kita kejar di 3 persen, kita kan ada target pendapatan, jadi kalau kita melihat dengan kondisi sekarang PAD ini menurun drastis, jadi kami khawatir defisit akan bertambah,” katanya.

“Apalagi jika ingin defisit ditutup dengan cara meningkatkan pendapatan, sepertinya satu-satu jalan kita mengurangi belanja, mengingat beberapa item pajak di tahun 2025 tidak tercapai,” kata Batianus. (Jon)

Leave a Reply