PANGKALPINANG, LASPELA – Gedung Mahligai Serumpun Sebalai, Rumah Dinas Gubernur Bangka Belitung, menjadi saksi semangat dan tekad puluhan remaja terpilih dalam ajang pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) 2025, Sabtu (19/7/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari program unggulan Kemendukbangga/BKKBN dalam mencetak generasi muda yang berkarakter kuat, berwawasan masa depan, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
Sebanyak 26 peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Bangka Belitung telah mengikuti proses karantina secara daring dan luring sejak 11 hingga 19 Juli 2025. Mereka merupakan remaja yang tergabung dalam Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) dan aktif dalam menyuarakan isu-isu kepemudaan, kesehatan reproduksi, serta pencegahan pernikahan usia anak dan penyalahgunaan narkoba.
Menteri Kemendukbangga BKKBN, Wihaji, dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Babel, Fazar Supriadi Sentosa menekankan pentingnya peran strategis remaja dalam pembangunan bangsa. Ia menyebutkan bahwa pada masa Indonesia Emas nanti, generasi muda saat inilah yang akan mengisi usia produktif dan memegang peran sentral dalam menentukan arah bangsa.
“Saya berharap melalui apresiasi ini, remaja semakin terpacu untuk berkarya. Jadilah generasi yang cerdas, produktif, inovatif, sehat, dan berakhlak mulia. Saya mengajak seluruh Duta GenRe untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mampu berkontribusi positif dalam pembangunan,” ujar Wihaji.
Ia juga mengapresiasi kerja keras BKKBN serta seluruh instansi yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini dan berharap dampaknya bisa dirasakan secara nyata dalam pembangunan keluarga dan remaja di Indonesia.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pencatatan Sipil (DP3ACSKB) Babel, Asyraf Suryadin, mengungkapkan bahwa 26,5 persen dari 1,5 juta penduduk Bangka Belitung adalah remaja. Fakta ini menjadikan program GenRe sebagai wadah strategis dalam membentuk generasi yang tangguh dan siap bersaing di tengah tantangan global.
“Remaja yang berkualitas akan menjadi generasi penerus yang membawa Bangka Belitung menuju kejayaan. Ini adalah bagian dari sinergi lintas sektor dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas dan remaja yang berdaya saing,” ujar Asyraf.
Ia menekankan pentingnya peran keluarga sebagai lingkungan pertama dan utama dalam membentuk karakter remaja. Komitmen seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan instansi vertikal, diperlukan untuk memperkuat pembangunan keluarga yang kokoh dan harmonis.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang pemilihan duta, melainkan menjadi ruang edukasi, kolaborasi, dan transformasi informasi yang berdampak langsung pada penguatan karakter remaja sebagai generasi penerus bangsa. (rul)
Leave a Reply