Muhtar Motong Minta PT Timah Tbk Bangun Smelter di Belitung, Hindari Maraknya Penyelundupan Timah

Penulis: Wina Destika
Anggota DPRD Babel Muhtar Motong

PANGKALPINANG, LASPELA – Anggota DPRD Bangka Belitung, H. Muhtar Motong berharap agar tata kelola PT Timah ke depan dapat selaras dengan pergantian direktur utama yang baru.

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri rapat dengar pendapat antara DPRD Babel dengan PT Timah di ruang Banmus DPRD Babel, Kamis (17/7/2025).

“Satu pikiran-pikiran barunya dengan tata kelola pertimbangan kedepan tentu sesuai seirama dengan penggantian direkturnya yang baru,” ujarnya.

Muhtar Motong menyatakan secara tidak langsung, bahwa Presiden Prabowo telah memberikan penekanan yang jelas kepada gubernur saat pelantikan untuk memprioritaskan dukungan terhadap perekonomian lokal melalui BUMN.

Lanjutnya, penting bagi Direktur baru untuk mendalami dan memahami budaya serta permasalahan internal PT Timah, terutama terkait kerugian yang dialami dari lahan-lahan potensial yang seharusnya produktif.

“Saya bilang kalau bicara program kan itu baik semuanya, tapi yang perlu kita ketahui tanpa keunikan orang baru di Bangka Belitung dia harus mendalami dulu, harus memahami dulu, dia harus tahu budaya yang ada di dalam PT Timah,” katanya.

Baca Juga  Dukung Kemandirian Ekonomi Masyarakat, PT Timah Berdayakan Potensi Lokal

Dia juga menyebutkan, secara tidak langsung, bahwa kerugian tersebut tidak lepas dari keterlibatan dalam kasus 300 triliun yang melibatkan beberapa pihak, baik yang masih aktif maupun tidak aktif.

“Selama ini karena saya anggap banyaknya Timah mengalami satu kerugian terutama dari lahan-lahan dia potensial yang timahnya juga bisa keluar itu,” jelasnya Anggota Komisi I ini.

Lebih lanjut, Muhtar menyampaikan keprihatinan atas menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap PT Timah, meskipun BUMN ini memiliki kontribusi besar di masa lalu dan saat ini.

Ia mengungkapkan secara tidak langsung, bahwa ada kesan yang sengaja diciptakan untuk mengecilkan peran PT Timah, terutama di tengah persaingan dengan pihak swasta yang dilindungi undang-undang.

“Kepercayaan masyarakat itu memang turun kepada PT Timah padahal kita tahu Timah ini kan punya kontribusi besar terhadap masyarakat kita di masa lalu bahkan di hari ini pun juga seperti itu, karena ada kontestasinya dengan pihak swasta yang memang juga dilindungi oleh undang-undang,” terangnya.

Baca Juga  Semarak HUT ke-49 PT Timah di Jakarta: Donor Darah, Khitanan Massal hingga Pemeriksaan Kesehatan

Dia menekankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) jangan pernah kalah dengan orang-orang jahat,

“Untuk Pesan Yang disampaikan rebut kembali  kejayaan yang lalu,  kita tunggu bagaimana action direktur PT Timah Yang Baru ini,” sebutnya.

Selain itu, ia juga menyarankan kepada PT Timah untuk membangun smelter di Belitung untuk menghindari maraknya penyelundupan timah yang sering terjadi di Belitung.

“Tadi saya memberikan saran kepada Dirut PT Timah agar membangun smelter di Belitung, alhamdulillah ini direspon bagus dan masih dalam proses kajian,” tutupnya. (chu)

 

Leave a Reply