SMP Setia Budi Plus Ajak Siswa Baru Berani Bicara Inggris Lewat Kolaborasi Seru Bareng Kampung Inggris Babel

Avatar photo
Penulis: Dinda Agus TiantieEditor: Admin Laspela
Kegiatan inspiratif bersama Kampung Inggris Babel dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 di SMP Setia Budi, Senin 14 Juli kemarin.

PANGKALPINANG, LASPELA – Hari pertama sekolah biasanya identik dengan rasa canggung dan gugup. Tapi suasana berbeda terasa di SMP Setia Budi Plus, Senin (14/7/2025) pagi kemarin, saat siswa baru disambut dengan kegiatan inspiratif bersama Kampung Inggris Babel dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026.

Bukan sekadar pengenalan sekolah, kegiatan kali ini membakar semangat siswa untuk berani berbicara Bahasa Inggris sejak hari pertama. Mengangkat tema “Pentingnya Belajar Bahasa Inggris di Era Global”, acara ini dirancang bukan hanya untuk memberi motivasi, tapi juga melatih kepercayaan diri lewat aktivitas yang menyenangkan.

Kepala Sekolah SMP Setia Budi Plus, Suranto, S.Pd, menekankan bahwa kemampuan Bahasa Inggris adalah modal penting bagi siswa untuk menghadapi dunia global. Ia menyebut kegiatan ini sebagai langkah awal yang sejalan dengan kurikulum internasional yang diterapkan sekolah.

“Kami ingin siswa tak hanya mengerti teori, tapi bisa menggunakan Bahasa Inggris secara aktif dalam keseharian mereka. Di sinilah pentingnya kegiatan yang memotivasi dan membangun keberanian sejak dini,” jelasnya.

Yang membuat kegiatan ini makin seru adalah kehadiran dua trainer dari Kampung Inggris Babel, Alex Akbar dan Izchy Prisilia. Dengan gaya interaktif dan pendekatan yang menyenangkan, keduanya sukses mencairkan suasana lewat cerita inspiratif, permainan edukatif, dan tantangan berbicara yang membuat siswa berani tampil.

“Yang penting itu bukan siapa paling lancar, tapi siapa yang berani coba duluan,” kata Alex, menyemangati siswa yang awalnya masih malu-malu.
Izchy pun menambahkan bahwa belajar Bahasa Inggris bukan sekadar untuk nilai bagus, tapi juga sebagai bekal hidup ke depan.

“Bahasa Inggris bisa membuka pintu ke banyak hal seperti beasiswa, studi ke luar negeri, bahkan karier internasional. Jadi kenapa tidak mulai dari sekarang?” ujarnya.

Tak hanya itu, kehadiran guru Bahasa Inggris sekolah, Adzra Aqila Larasati, S.Pd, juga memberikan dampingan dan semangat tambahan bagi para siswa. Ia melihat langsung perubahan suasana hati siswa yang semula tegang jadi antusias.

“Saya senang melihat mereka lebih santai dan berani mencoba. Ini yang kami mau—belajar dengan semangat, tanpa takut salah,” ujar Miss Adzra.

Salah satu peserta, Lanara, mengaku awalnya grogi, tapi akhirnya memberanikan diri berbicara dalam Bahasa Inggris.

“Biasanya saya malu kalau disuruh ngomong Inggris. Tapi hari ini seru banget, Kakaknya ngajarnya asyik, jadi saya berani nyoba,” ucapnya dengan penuh semangat.

Kampung Inggris Babel berharap kerja sama seperti ini terus berlanjut dan bisa mendorong lebih banyak siswa untuk membuka diri terhadap kesempatan global lewat kemampuan berbahasa Inggris. (dnd)

Leave a Reply