Sasar Ibu Menyusui dan Ibu Hamil, MBG Diluncurkan untuk Percepatan Penurunan Stunting di Pangkalpinang

Editor: Iwan Satriawan
Pemberian MBG dari Kepala BKKBN Babel kepada masyarakat di Empat Kelurahan di Kecamatan Bukit Intan, bertepat di Kantor Keluarga Berencana (KB) Kecamatan Bukit Intan, Senin (14/7/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA — Program pembagian Makanan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan di Kota Pangkalpinang sebagai upaya mempercepat penurunan angka stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Program ini menyasar ibu menyusui, ibu hamil, dan balita non-PAUD, dengan target semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan jangkauan petugas di lapangan.

Kepala Perwakilan Kementerian Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) yang juga merupakan Kepala BKKBN Babel Fazar Supriadi Sentosa, menyampaikan bahwa program ini menjadi salah satu indikator penting dalam percepatan penurunan stunting di daerah.

“Pembagian MBG ini untuk mempercepat penurunan stunting selain dengan indikator-indikator lainnya. Ini launching pertama untuk Pangkalpinang. Kemarin kita juga sudah melakukan launching di Belitung Timur, dan hari ini bersama dengan yang di Desa Kelapa,” ujarnya, Senin (14/7/2025).

Fazar menambahkan bahwa tidak ada target angka tertentu yang ditetapkan, melainkan sebanyak-banyaknya penerima manfaat, terutama ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

“Sasaran Babel tidak pakai target, tapi sebanyak-banyaknya ibu Busui, Bumil dan Balita. Tetapi kan tidak mudah jangkaunya juga, karena kemampuan jangkauan kita sendiri masalahnya, yaitu kadernya. Tetapi kita tetap berusaha,” jelasnya.

Baca Juga  Pemkot Pangkalpinang Mulai Distribusikan MBG untuk Bumil, Busui, dan Balita, Siapkan Tiga Titik Distribusi

Terkait ketersediaan makanan, Fazar mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan sebanyak 300 penerima.

Namun, pada peluncuran kali ini baru dapat disalurkan kepada 120 orang.

“Tadi target kemampuan kita 300, nah tadi kita bagikan 120. Kita akan terus update agar dapat maksimal di 300,” katanya.

Ia juga menekankan bahwa MBG disesuaikan dengan kebutuhan gizi dan telah dikonsultasikan dengan ahli gizi dari SPPG.

“MBG ibu dan anak itu berbeda, dan sebenarnya untuk penurunan stunting. Jadi ibunya sehat waktu dia hamil, kemudian terpenuhi gizi waktu dia menyusui sehingga anaknya sehat,” jelas Fazar.

Kepala Dinas Pemberdagaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Pangkalpinang, Agustu Afendi, turut hadir dalam peluncuran program ini.

Ia menyampaikan bahwa peluncuran ini merupakan hasil kerja sama dengan BKKBN Babel, Penyaluran Jaminan Nutrisi (PJN), dan Satuan Pelayan Pemenuhan Gizi (SPPG) City Hall.

Baca Juga  Pemkot Pangkalpinang Mulai Distribusikan MBG untuk Bumil, Busui, dan Balita, Siapkan Tiga Titik Distribusi

“Hari ini kita launching dan bekerja sama BKKBN Bangka Belitung kemudian dari PJN, SPPG City Hall. Kita memodifikasi pembagian launching ini pertama kali pemberian Makanan Bergizi Gratis dan ada 120 sasaran,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa tim lapangan sudah langsung bergerak untuk menyalurkan bantuan kepada warga.

“Dengan launching ini kami berharap dapat berjalan lancar, dan saat ini kita langsung menggerakan tim-tim kita di lapangan untuk memberikan langsung kepada saudara-saudara kita,” kata Agustu.

Ia berharap kegiatan ini dapat menjangkau lebih luas, termasuk di kecamatan lain melalui pembentukan dapur-dapur MBG.

“Kalau kecamatan lain nantinya akan ada dapur-dapur lainnya. Harapan kita, kita kan di hulu, artinya pemberian makanan bergizi kepada ibu menyusui, kepada ibu hamil, dan balita non-PAUD itu kan di awal-awal. Jadi harapan kita, dari situlah masyarakat akan mudah menerima dan kualitas hidupnya menjadi lebih baik,” tutupnya. (dnd)

 

Leave a Reply