MENTOK, LASPELA — Kasi Ketertiban Umum (Tibum) Satpol PP Kabupaten Bangka Barat (Babar), Ardian mengatakan kerusakan di Kompleks Perkantoran Pemkab Babar diduga disebabkan keterlibatan oknum, sehingga para penambang nekat melakukan aktivitas.
“(Penambang) berani sebenarnya bukan lagi rahasia umum, banyak kepentingan, banyak oknum. Kita sama-sama tahu, kenapa masyarakat berani menambang di sini. Banyak yang mengatas namakan,” katanya, Sabtu (12/7/2025).
Ardian mengatakan, pihaknya sudah berulang kali melakukan imbauan dan penertiban di kawasan tersebut, namun para penambang tidak jera dan tetap melakukan penjarahan.
“Kawasan belakang diklat ini, kami dari Satpol PP Bangka Barat sudah tidak terhitung berapa kalian melakukan patroli, cuma hasilnya tidak maksimal,” urainya.
“Untuk penertiban pun sudah berapa kali mesin ti sudah kita angkat diamankan di kantor. Tapi aktivitas ada lagi dan ada lagi, Barang buktinya pun sudah banyak di kantor,” sambung Ardian.
Selain itu, Ardian mengatakan pihaknya sudah berulang kali memasang spanduk imbauan, karena aktivitas ilegal itu sudah sangat dekat dengan bangunan milik pemerintah.
“Kami juga sudah berapa kali memasang (spanduk) larangan untuk menambang tapi di lepasa. Potensi bangunan pemda akan roboh, mungkin sudah sangat dekat jaraknya tinggal 5 meter dari pagar,” sebutnya. (oka)
Leave a Reply