PANGKALPINANG, LASPELA – Kata “Palum” kini resmi masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sebagai antonim atau lawan kata kata “Haus”.
Informasi ini diunggah langsung melalui akun resmi Instagram @badanbahasakemendikbud.
“Sahabat bahasa, kata haus sudah ada lawan katanya, lo! Kata ini diambil dari bahasa Batak Pakpak. Semoga konten tersebut dapat menambah wawasan kebahasaan,” tulis akun tersebut.
Masuknya “palum” ke dalam KBBI menjadi salah satu upaya Badan Bahasa untuk memperkaya kosakata nasional dengan mengambil dari khazanah bahasa daerah yang digunakan masyarakat.
Kepala Kantor Bahasa Bangka Belitung, M Irsan membenarkan masuknya kata “Palum” tersebut ke dalam KBBI.
Menurutnya, penambahan kata ini melengkapi pasangan kosakata dalam bahasa Indonesia yang sebelumnya belum memiliki antonim resmi.
“Jika lawan kata lapar adalah kenyang, bahasa Indonesia sudah memiliki lawan kata haus, yaitu palum. Kata ini diambil dari bahasa Batak Pakpak,” kata Irsan, Jum’at (11/7/2025).
Ia juga menganjurkan untuk mengecek secara langsung melalui laman resmi KBBI untuk memastikan validitas kosakata terbaru tersebut.
“Bisa mengakses KBBI dengan masuk ke laman KBBI,” tukasnya.
Munculnya kata “Palum” sebagai antonim kata “Haus” ini banyak menuai komentar dari warganet.
Bahkan tak jarang yang membandingkan kata “Palum” dengan kata “galgah” yang dinilai memiliki makna yang sama.
“Tapi lebih bagus galgah,” tulis akun @alby.anata.
“Bukannya galgah ya,” timpal akun @haloinidylan.
Namun demikian, banyak juga yang menyambut positif dengan kata ‘Palum’ tersebut.
“Wah mantap min, pernah bahasa ini di kelas, akhirnya ada antonim untuk haus,” tulis akun @rdwi1991. (mah)
Leave a Reply