Film Nasional “Suamiku Lukaku” Syuting di Bangka, Potensi Wisata dan Budaya Siap Terekspos, Dibintangi Baim Wong hingga Ayu Azhari

Avatar photo
Penulis: Wina Destika
Wakil Gubernur Babel Hellyana saat menjamu para artis pemeran film “Suamiku Lukaku”, Kamis (10/7/2025), sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap produksi film nasional yang mengambil lokasi syuting di Bangka Belitung. (Foto: ist)

 

PANGKALPINANG, LASPELA – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali mendapat sorotan nasional sebagai lokasi syuting film layar lebar berjudul “Suamiku Lukaku”, yang diangkat dari kisah nyata kehidupan sehari-hari dan menyuarakan pentingnya perlindungan terhadap perempuan di Indonesia.

Film ini digarap oleh sutradara ternama Sharad Sharan bersama Viva Westi, dan ditulis oleh Titin Watimena. Proses pengambilan gambar dijadwalkan berlangsung mulai 11 Juli hingga 2 Agustus 2025, melibatkan para bintang besar seperti Acha Septriasa, Baim Wong, Raline Shah, Ayu Azhari, Mathias Muchus, serta sejumlah aktor lokal Bangka Belitung.

Tak hanya menjanjikan kualitas cerita yang emosional dan membumi, film ini juga menyuguhkan kekayaan budaya dan pesona alam Bangka sebagai latar utama. Mulai dari Mentok, Pangkalpinang, hingga Desa Kurau di Bangka Tengah, akan menjadi bagian dari panggung cerita yang ditayangkan di layar lebar.

“Saya harap melalui film ini bisa membuat Bangka menjadi lebih dikenal seperti film negeri Laskar Pelangi dan meningkatkan pariwisata di daerah ini,” ujar Sharad Sharan.

 

Sharad menambahkan, ia memilih Bangka setelah dua bulan melakukan survei lokasi dan terpesona dengan keindahan alamnya. Ia menargetkan film ini akan tayang di bioskop tahun depan, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Malaysia, Brunei, Singapura, dan Thailand.

Baca Juga  Kapolres: Penertiban Teluk Inggris Bukti Anggota Tak Terlibat 

“Saya ingin penonton dari seluruh dunia melihat betapa cantiknya Bangka,” ungkapnya.

 

Pemerintah Babel Sambut Antusias, Film Diharapkan Jadi Pemacu Pariwisata

Wakil Gubernur Bangka Belitung, Hellyana, menyambut baik kehadiran produksi film ini dan menyatakan dukungan penuh Pemerintah Provinsi.

“Alhamdulillah, film ini akan menjadi salah satu cara untuk membuka cakrawala berpikir masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pariwisata di Bangka Belitung,” katanya dalam pertemuan dengan para pemain film, Kamis (10/7/2025).

 

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam mengangkat potensi wisata Babel. Hellyana juga menyebut film ini bisa menjadi “pemaksa halus” agar semua pihak bahu-membahu membangun citra pariwisata daerah.

“Film bisa jadi alat kuat mempromosikan pariwisata dan menggerakkan ekonomi kreatif daerah,” tambahnya.

 

Mengenang masa lalu, Hellyana juga menyampaikan harapannya agar ke depan ada jalur transportasi laut seperti kapal ekspres atau kapal pesiar yang kembali aktif dari Jakarta ke Bangka, guna memudahkan akses wisatawan.

“Kalau Bangka belum sepenuhnya terbuka, maka film ini bisa menjadi pemacu semangat gotong royong agar Babel lebih dikenal,” ujarnya.

Baca Juga  Gandeng Kemenko Polhukam RI, Pemprov Babel Serius Tangani Kasus PMI Non-Prosedural Judol dan Scam

“Semoga film ini bukan hanya hiburan, tapi juga menjadi jembatan bagi Bangka Belitung menuju panggung pariwisata dunia,” harap Hellyana.

Acha Septriasa hingga Ayu Azhari Bangga Terlibat

Acha Septriasa mengungkapkan harapannya agar film ini bisa membawa pesan penting kepada masyarakat tentang nilai-nilai keluarga dan perlindungan terhadap perempuan.

“Kami semua sebagai pemain ingin mendukung film ini dengan permainan yang terbaik,” kata Acha.

Sementara itu, Ayu Azhari yang merupakan putri daerah Bangka Belitung mengaku bangga bisa turut berperan dalam film yang akan mengangkat sisi lain potensi tanah kelahirannya.

“Melalui film ini bukan hanya potensi pertambangan saja yang dikenal, tapi banyak potensi lain seperti wisata. Saya berharap ekonomi kreatif di Bangka bisa maju dan menjadi benteng ekonomi daerah,” harapnya.

 

Dengan latar keindahan alam dan kearifan lokal yang autentik, “Suamiku Lukaku” digadang-gadang menjadi ikon baru kebangkitan pariwisata Babel, menyusul jejak sukses “Laskar Pelangi” yang mengangkat Belitung ke mata dunia. (chu)

 

Leave a Reply