SIJUK, LASPELA – Wakil Gubernur Bangka Belitung (Babe) Hellyana melakukan kunjungan kerja ke salah satu Posyandu di Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, dalam rangka untuk mencapai target salah satu program pemerintah pusat yakni pencegahan stunting.
Diketahui sebagai landasan visi pemerintahan, Asta Cita adalah delapan program prioritas yang menjadi landasan visi dan misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam membangun Indonesia ke depan.
Program ini mencakup berbagai aspek strategis, mulai dari pengentasan kemiskinan, penurunan angka stunting, pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, ketahanan pangan dan energi, hingga penguatan pertahanan negara.
Implementasi Asta Cita tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga memerlukan dukungan dan sinergi dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Untuk mewujudkan visi besar tersebut, peran OPD di setiap daerah menjadi sangat penting dalam mengimplementasikan Asta Cita melalui kebijakan dan program yang sesuai dengan kebutuhan lokal.
Seperti halnya yang harus diterapkan di daerah di antaranya, Pencegahan atau penurunan angka Stunting, Koperasi Merah Putih, MBG, pemeriksaan kesehatan gratis, ketahanan pangan sektor pendidikan, percepatan birokrasi, dan sebagainya.
“Untuk itu kita (Pemprov Babel) memberikan apresiasi semangat para kader di Desa Tanjung Binga ini yang terus berjuang dalam menurunkan angka stunting di desa tersebut. Dan kita harapkan agar Tanjung Binga bisa mencapai target zero stunting,” katanya kepada media ini saat dihubungi via telepon, Jumat (4/7/2025).
Selain itu, tujuan Wagub Babel Kunker ke Desa Tanjung Binga ini untuk menjalankan program pemerintah dalam mengejar target dengan menyasar desa-desa dalam hal konteks memberantas stunting.
“Pada saat kunjungan tersebut kita, Kades, para kader Posyandu bersepakat target untuk tiga tahun ke depan Desa Tanjung Binga sudah zero stunting,” ujarnya.
Untuk mencapai target penurunan stunting ini dikatakan Hellyana ada di desa-desa maka perlu adanya sinergi dan kolaborasi.
“Jadi kita dalam rangka memonitoring ke setiap desa-desa di Bangka Belitung ini untuk memberikan semangat bagi desa lainnya agar melakukan hal yang sama, dalam semangat untuk mencapai target kerja yakni penurunan stunting menjadi zero stunting,” jelasnya.
Disampaikan Hellyana, dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung baru ke Desa Tanjung Binga ini melakukan monitoring.
“Setelah melakukan monitoring ini, kita langsung temui Pemdes di Belitung, yang mana akan kita sampaikan ke Pemdes agar nanti secara masif dan integrasi semuanya untuk mencapai target penurunan setiap di setiap desa,” tuturnya.
Setelah memonitoring ke setiap desa-desa, pihaknya akan berintegritas langsung dengan dinas-dinas terkait mulai dari tingkat atas sampai ke tingkat bawah, dan juga akan bersinergi kolaborasi dengan pemerintah di Kabupaten/Kota untuk memberantas stunting ini.
“Intinya kami dari Pemprov Babel mengingatkan kepada bupati, maupun pihak-pihak terkait, kalau di setiap tahapan ini punya target nasional harus mencapai 8%,” ungkapnya.
Selain itu memonitoring penurunan angka stunting, pihaknya juga melakukan monitoring sejauh mana program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk di tingkat desa.
“Melalui MBG ini nanti kita akan bersinergi dengan Pemdes. Tentu saya berharap nanti untuk program MBG ini ada kerjasama dengan Koperasi Merah Putih. Dan diharapkan Pemdes melalui BumDes bisa memberikan program lebih untuk anak stunting, ibu hamil agar gizi terpenuhi karena mulai dari sinilah untuk pencegahan agar tidak terjadinya stunting,” tutup Hellyana. (chu)
Leave a Reply