Jaga Desa, Jaga Masa Depan: Koperasi Merah Putih Jadi Penjaga Dana Desa

Avatar photo
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto, saat memberikan sambutan di Kantor Gubernur Babel, Kamis (3/7/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA — Menteri Desa dan. Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menegaskan pentingnya mengelola dana desa secara tepat sasaran dan produktif.

Dalam kunjungannya ke Bangka Belitung, ia mendorong pemanfaatan Koperasi Merah Putih sebagai instrumen penguatan ekonomi desa dan pengawasan dana desa yang lebih efektif.

“Kita harus pastikan siklus ekonomi di desa berjalan. Dana desa itu besar, tapi kalau tidak dikelola dengan pengawasan dan kebersamaan, akan habis tanpa hasil,” tegas Yandri di hadapan kepala daerah dan kepala desa se-Babel, Kamis (3/7/2025).

Yandri menekankan bahwa program Jaga Desa harus menjadi gerakan bersama, bukan hanya formalitas. Ia menyebut model koperasi seperti Koperasi Merah Putih sebagai pintu masuk yang konkret dalam menciptakan kemandirian desa melalui kegiatan produktif, seperti pertanian rumah tangga, peternakan ikan lele, hingga dapur sehat dalam menunjang program makan bergizi gratis.

Baca Juga  Wabup Babar Kembali Sidak Puskesmas dan RSUD Sejiran Setason 

“Kalau semua rumah ada cabai, bawang, lele—maka desa bukan lagi sekadar penonton, tapi jadi pelaku ekonomi nyata,” ujarnya. “Itulah harapan kami, agar desa-desa di Bangka Belitung tak lagi tertinggal, tapi justru sejajar bahkan melampaui wilayah lain,” sambungnya.

Ia juga menyindir mentalitas sebagian pihak yang belum siap menerima amanah, padahal kondisi alam dan dukungan pemerintah pusat sudah sangat mendukung.
“Kita mesti bersatu, kompak. Bukan hanya untuk sekarang, tapi untuk anak cucu kita nanti,” tegasnya.

Program Koperasi Merah Putih, yang kini dikawal langsung oleh Kejaksaan dan para stakeholder daerah, ditargetkan menjadi garda depan dalam menjaga transparansi dan kebermanfaatan dana desa di 386 desa yang ada di Bangka Belitung.

Baca Juga  Lomba Seru Keluarga Rukun, Cara BKKBN Babel Peringati Harganas

Dalam waktu dekat, pemerintah pusat juga akan menggelar pertemuan penting yang melibatkan Presiden Indonesia dan kepala daerah dari berbagai provinsi, termasuk Bangka Belitung. Pertemuan ini akan menjadi momentum penyatuan langkah dalam menjaga kedaulatan ekonomi rakyat melalui semangat Merah Putih.

“Ini bukan hanya program teknis, ini soal komitmen. Kalau benar dijalankan, saya yakin Bangka Belitung akan jadi contoh nasional dalam pengelolaan desa berbasis kemandirian,” tutup Yandri dengan penuh optimisme. (rul)

Leave a Reply