Lampaui Standar Waktu Pelayanan, Polda Bangka Belitung Masuk Lima Besar Nominasi Kompolnas Award 2024

Editor: Iwan Satriawan
Ketua Tim Penilai Kompolnas, Mohammad Choirul Anam, saat melakukan kunjungan ke Polda Babel, Kamis (3/7/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA – Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berhasil masuk dalam lima besar nominasi Kompolnas Award 2025, dari total 33 Polda yang mendaftar mengikuti ajang bergengsi ini.

Penilaian dilakukan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang bertujuan untuk mengukur kinerja satuan wilayah kepolisian di seluruh Indonesia, khususnya Polda, dalam memberikan manfaat kepada masyarakat dan membangun sinergi dengan berbagai elemen daerah.

Ketua Tim Penilai Kompolnas, Mohammad Choirul Anam, saat melakukan kunjungan ke Polda Babel, mengungkapkan bahwa penilaian ini bukan hanya didasarkan pada dokumen administrasi, tetapi juga melalui verifikasi langsung dengan melibatkan unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, hingga rekan-rekan TNI dan Pemda.

“Kompolnas Award ini bukan sekadar ajang kompetisi, tapi untuk melihat sejauh mana keberadaan polisi di wilayah benar-benar memberikan manfaat dan hadir untuk masyarakat. Di Babel, kami melihat banyak hal yang istimewa,” ujar Choirul Anam, saat konfrensi Pers pada Kunjungan, Kamis (3/7/2025).

Salah satu hal yang paling menonjol dari Polda Babel, menurut Anam, adalah kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat secara aktif dan berkesinambungan.

Bahkan, Polda Babel dinilai melampaui standar waktu pelayanan dengan komitmen kerja yang tak kenal waktu.

“Kalau kita kerja 24 jam, polisi di sini seperti bekerja 25 jam. Mereka terus berupaya hadir dan memberikan manfaat maksimal,” tambahnya.

Anam juga menyoroti inisiatif lingkungan dari Polda Babel, seperti program penanaman satu juta pohon di Bumi Serumpun Sebalai, sebagai langkah nyata untuk menyelamatkan lingkungan pasca tambang.

“Program ini keren sekali. Tidak banyak wilayah tambang yang masih merawat alamnya setelah eksploitasi. Polda Babel melibatkan banyak pihak dalam pendekatan pelestarian, ini patut diapresiasi.” Katanya.

Tak hanya menyasar kalangan dewasa, Polda Babel juga aktif membangun komunikasi dan edukasi hingga ke tingkat anak-anak. Salah satunya melalui kegiatan di sekolah-sekolah sebagai upaya pencegahan terhadap geng motor dan kenakalan remaja.

“Pendekatan humanis seperti ini sangat penting. Mereka hadir di semua level masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa, ini menjadi catatan penting kami.” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa peran aktif Kapolda Babel dalam menjalin komunikasi dan membangun hubungan yang kuat dengan berbagai pihak, baik di internal Polri maupun eksternal seperti Forkopimda dan masyarakat luas, menjadi nilai tambah yang signifikan dalam penilaian.

Meski belum bisa mengumumkan peringkat akhir dari lima besar nominasi, Anam menegaskan bahwa Polda Babel menunjukkan banyak keunggulan yang membuatnya patut menjadi contoh bagi wilayah lain.

Kompolnas Award 2025 adalah ajang evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan pendekatan pelayanan kepolisian, dengan harapan dapat mendorong Polda dan jajarannya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memperkuat hubungan dengan masyarakat. (dnd)

Leave a Reply