PANGKALPINANG, LASPELA — Komitmen PT Timah dalam mendukung kesetaraan dan pemberdayaan penyandang disabilitas terus diwujudkan melalui aksi nyata. Kali ini, perusahaan tambang milik negara ini menggelar seminar edukatif bertajuk “Mensukseskan Anak Berkebutuhan Khusus” untuk ratusan orang tua yang memiliki anak disabilitas.
Bekerja sama dengan Rumah Konsultan Indira, kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi—Kabupaten Bangka dan Bangka Tengah—pada 25–26 Juni 2025, dengan total peserta mencapai 170 orang tua. Seminar ini bertujuan untuk membekali orang tua dengan pemahaman dan keterampilan praktis guna mendampingi tumbuh kembang anak-anak mereka secara optimal.
Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka selama menyimak materi yang disampaikan oleh para narasumber, yakni Iin Indriyani dan dr. Rahmadi Iwan Guntoro, Sp.P. Tidak hanya sesi materi, kegiatan juga menyediakan ruang konsultasi untuk diskusi langsung dengan ahli.
Dalam pelaksanaannya, PT Timah turut menggandeng Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta pemerintah kabupaten terkait, memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Babel, Darlan, menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif PT Timah yang telah memfasilitasi edukasi bagi para orang tua anak berkebutuhan khusus.
“PT Timah menjadi pionir dalam kegiatan seperti ini, karena ini memang perlu dilakukan bagaimana orang tua bisa mengetahui cara yang tepat dalam mendidik anak-anak berkebutuhan khusus. Kita ada tujuh sekolah SLB, semoga kegiatan ini terus berlanjut ke sekolah lainnya semakin banyak yang teredukasi. Ini program CSR yang tepat dan peduli dengan penyandang disabilitas agar bisa mendukung mereka agar bisa bermanfaat,” harap Darlan.
Sementara itu, narasumber Iin Indriyani menyoroti pentingnya pendekatan yang tepat dalam membina anak disabilitas, serta perlunya mengubah cara pandang masyarakat terhadap mereka.
“Jumlah anak disabilitas ini terus bertambah, kita tidak memungkiri masih banyak yang memandang anak disabilitas sebelah mata. Padahal mereka juga memiliki potensi, ini penting untuk dipahami bersama bagaimana cara kita membina, mendukung dan memahami tumbuh kembang anak disabilitas untuk bisa membawa mereka mencapai kesuksesan dunia akhirat,” katanya.
Ia juga memberikan apresiasi atas peran aktif PT Timah dalam membina kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi keluarga penyandang disabilitas, serta mengusulkan pengembangan program lanjutan.
“Kami juga menyediakan sesi konsultasi bagi para orang tua, semoga nanti bisa saling membantu. Kedepan kami juga berharap PT Timah juga bisa terus mendukung para penyandang disabilitas selain seminar seperti ini, saya berharap PT Timah juga bisa membangun rumah terapi bagi penyandang disabilitas,” imbuhnya.
Salah satu peserta, Aswati, menyampaikan rasa syukurnya atas ilmu dan pengalaman baru yang diperoleh dari kegiatan ini.
“Mengasuh dan mendidik anak berkebutuhan khusus memang tidak mudah, banyak tantangannya. Selama ini kami hanya belajar dari guru mereka bagaimana kami harus mendidik mereka. Sekarang Alhamdulillah dapat ilmu langsung dan ini sangat bermanfaat,” ungkapnya.
Program ini merupakan bagian dari komitmen CSR PT Timah yang telah dijalankan sejak tahun lalu, sebagai upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesetaraan, memperkuat kapasitas keluarga, serta menciptakan lingkungan inklusif bagi penyandang disabilitas di Bangka Belitung. (*)
Leave a Reply