Punya Peran Penting,  PWI Bangka Minta Para Paslon di Pilkada Ulang Punya Program untuk Wartawan

Editor: Iwan Satriawan
Ketua PWI Bangka, Ardam di Sungailiat, Sabtu (28/6/2025).

SUNGAILIAT, LASPELA — Menjelang pelaksanaan Pilkada Bangka Ulang 2025, sejumlah pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka.

Seperti biasa, berbagai program dijanjikan, umumnya berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Namun, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bangka, Ardam menyoroti satu aspek yang menurutnya kerap luput dari perhatian para kandidat, yakni kesejahteraan wartawan.

“Wartawan ini bagian dari masyarakat. Dalam momentum Pilkada Ulang ini, kita berharap ada program dari pasangan calon yang menyentuh kesejahteraan wartawan,” ujar Ardam, yang juga menjabat sebagai Ketua Pokja Wartawan Bangka, Sabtu di Sungailiat, (28/6/2025).

Menurut Ardam, profesi wartawan memegang peran penting dalam mendukung kesuksesan program kepala daerah, terutama dalam aspek publikasi.

Baca Juga  Terjunkan 390 Personel, Pengamanan Pilkada Ulang Bangka Diperkuat Personel BKO Polda Babel

Namun dari sisi ekonomi, wartawan di daerah kerap mengalami keterbatasan.

“Selama ini wartawan di Kabupaten Bangka hanya mengandalkan kerja sama media dengan pemerintah daerah. Tapi, nominal yang diterima setelah dibagi dengan perusahaan media kadang membuat kita miris. Tidak heran kalau ada yang mencari pendapatan alternatif di luar kerja sama media,” jelasnya.

Ia menambahkan, isu kesejahteraan wartawan hanya satu bagian kecil dari tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan masyarakat sejahtera secara menyeluruh.

Oleh karena itu, ia menilai penting bagi para calon kepala daerah merancang program yang menyentuh berbagai elemen masyarakat secara adil.

Baca Juga  Aksan-Rustam Daftar ke KPU Bangka, Jadi Arus Baru Bangka Maju

“Kesejahteraan wartawan ini baru satu elemen kecil. Bagaimana dengan yang lain? Ini tantangan nyata bagi para kandidat. Kita berharap ada program yang terstruktur dan menyentuh semua lapisan masyarakat,” ujarnya.

Ardam juga mengajak para wartawan untuk bersuara dan tidak hanya menjadi corong pencalonan para kandidat.

Menurutnya, kepentingan profesi juga perlu diperjuangkan secara terbuka.

“Jangan hanya fokus pada publikasi pencalonan. Kepentingan wartawan juga harus disampaikan, dan tidak usah malu menyuarakan aspirasi bersama. Saatnya kita satu suara,” tukasnya. (mah)

 

Leave a Reply