PANGKALPINANG, LASPELA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara menyatakan dukungan terhadap Prof Udin-Dessy sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang serta Aksan Visyawan-Rustam Jasli sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangka pada Pilkada ulang 2025.
“Alhamdulillah pada menit-menit terakhir kita (PPP-red) sudah final telah memutuskan untuk memberikan dukungan kepada Udin-Dessy dan Aksan Visyawan-Rustam Jasli untuk maju pada Pilkada ulang 2025. Dan siang tadi selesai sholat jumat mereka juga telah mendaftarkan diri ke KPU,” kata Plt Ketua DPD PPP, Hellyana kepada media ini saat dihubungi via telepon, Jumat (27/6/2025).
Disampaikan Hellyana, untuk kemenangan sudah pasti ada, tapi yang terpenting dengan partai koalisi untuk memenangkan pasangan yang telah diusung ini.
“Kita optimis target untuk menang, yang terpenting selalu menjaga kekompakkan, keharmonisan untuk bersama-sama memenangkan pasangan ini bertarung pada Pilkada ulang 2025,” ungkapnya.
Lanjut Hellyana, PPP sendiri tertarik untuk melirik pasangan ini karena melihat potensi untuk menang sangat kuat terutama di untuk pasangan Aksan Visyawan-Rustam Jasli di Kabupaten Bangka.
“Untuk Bangka kita sudah satu minggu yang lalu memberikan dukungan kepada pasangan ini alasannya kita melihat dari survei, komunikasi yang intens dan menyakinkan bahwa dalam hal kemenangan ini sangat kuat. Dan juga dalam hal membesarkan partai PPP sendiri tentu menjadi pertimbangan yang sangat kuat,” tukasnya.
“Begitu juga dengan Pangkalpinang. Kalau kita melihat target di Pangkalpinang sangat dinamis, kita harapkan dari pasangan ini bisa membangun komunikasi, komitmen bersama untuk membantu Kota Pangkalpinang lebih maju lagi. Apalagi calonnya ini kan seorang perempuan akan sangat mudah bagi saya pribadi untuk saling bersinergi,” tambahnya.
Hellyana yakin ketika ada sosok perempuan yang maju akan banyak mendapatkan dukungan dari masyarakat.
“Karena hak perempuan masih kurang mendapat perhatian. Jadi saya sangat yakin dengan saling menguatkan antara perempuan artinya kita menguatkan pemberdayaan perempuan, menguatkan pencapaian pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia, karena rata-rata pendidikan ini perempuan masih dibawah,” terangnya.
Menurut Hellyana, sosok perempuan yang menjadi pemimpin akan memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan perempuan.
“Kami ingin hak-hak perempuan lebih diperhatikan. Makanya, harus ada calon perempuan, hal ini tidak lepas karena memang porsi perempuan di jajaran eksekutif dan legislatif masih kurang,” jelasnya.
“Emansipasi perempuan ini harus benar-benar terwujud dengan menempatkan perempuan menjadi pemimpin,” sambungnya lagi.
Hellyana juga menyampaikan, bahwa keinginan dari PPP untuk Kabupaten Bangka yakni ingin Kabupaten Bangka menjadi kota santri.
“Kami dari PPP kenapa pilihannya lebih ke agamis, karena kami melihat di Kabupaten Bangka ini banyak pesantren-pesantren sehingga kita menginginkan Kabupaten Bangka ini menjadi kota santri,” tutupnya. (chu)
Leave a Reply