Kirab Bangga Kencana Dimulai, Masyarakat Diharapkan Lebih Sadar Pentingnya Keluarga dan Penurunan Stunting

Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Babel, Fazar Supriadi Sentosa, bersiap melepas kirab Bangga Kencana di Balai Penyuluh KB Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang, Senin (23/6/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA – Kirab Bangga Kencana bukan sekadar pawai. Lebih dari itu, kirab ini menjadi langkah awal yang strategis dalam membumikan pentingnya pembangunan keluarga, pengendalian penduduk, dan percepatan penurunan stunting di tengah masyarakat.

Dimulai dari Balai Penyuluh KB Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang, Senin (23/6/2025), kirab ini melintasi sejumlah titik di Bangka Belitung seperti Puding Besar, Simpang Teritip, hingga Mentok, bahkan menyeberang ke kabupaten lain. Kegiatan ini serentak digelar di seluruh Indonesia pada 23–26 Juni 2025 dan dibagi dalam enam wilayah besar. Untuk wilayah Sumatera, Bangka Belitung termasuk satu dari sepuluh provinsi yang turut serta aktif.

Kepala Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) BKKBN Provinsi Babel, Fazar Supriadi Sentosa, mengatakan bahwa kirab ini adalah bagian dari upaya nasional mempercepat penurunan angka stunting. Selain itu, kirab juga menjadi ajang memperkenalkan lima program unggulan (quick wins) kepada masyarakat.

Baca Juga  Ribuan Warga Rasakan Manfaat, PT Timah Gencarkan Program CSR Berkualitas

“Lima program itu antara lain: Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), Tamasya (taman asuh sayang anak), Gati (gerakan ayah teladan), Super Apps, dan Lansia Berdaya. Ini semua dirancang agar masyarakat tahu bahwa program-program ini nyata dan bisa langsung dirasakan manfaatnya,” jelas Fazar.

Masyarakat disuguhi berbagai kegiatan mulai dari pelayanan KB gratis, penyuluhan kesehatan, edukasi tentang gizi anak dan pembangunan keluarga.

Asisten Administrasi Umum Setda Kota Pangkalpinang, Agusfendi, menyambut baik pelaksanaan Kirab Bangga Kencana ini. Menurutnya, kegiatan ini harus lebih dari sekadar seremoni.
“Ini adalah langkah awal yang bagus. Tapi kita berharap kirab ini memberikan dampak nyata, bukan cuma iring-iringan program. Kita ingin lihat hasilnya, seperti angka stunting turun, anak-anak lebih sehat, dan keluarga lebih peduli terhadap pendidikan dan kesejahteraan anak,” tegasnya.

Baca Juga  Desa Namang, Bintang Baru Desa Berketahanan Pangan dan Iklim di Indonesia Punya Segudang Potensi

Agusfendi menambahkan bahwa kegiatan seperti Genting dan Tamjasya harus benar-benar menyentuh masyarakat, masih banyak keluarga yang butuh pendampingan dan edukasi, terutama dalam mengasuh anak dan menciptakan lingkungan keluarga yang sehat.

“Kami mendukung penuh program ini. Harapan kami, kirab ini tidak berhenti di jalan, tapi sampai ke hati masyarakat agar masyarakat Babel merasakan manfaatnya,” tuturnya.

Dengan semangat gotong royong dan peran aktif semua pihak, Kirab Bangga Kencana diharapkan bukan hanya memperkenalkan program pemerintah, tetapi juga menjadi motor penggerak perubahan di tengah masyarakat—menuju keluarga yang berkualitas dan generasi yang sehat bebas stunting. (rul)

Leave a Reply