Dukung Pariwisata dan Ekosistem Laut, PT Timah Tbk Bersama AAI Sumbagsel Lepasliar Tukik Sisik di Pulau Kelayang 

Pelepasliaran tukik di Pantai Pulau Kelayang, Kabupaten Belitung, Senin (17/6/2025) lalu.

BELITUNG, LASPELA – Komitmen menjaga kelestarian ekosistem laut kembali dilakukan PT Timah yang berkolaborasi dengan PT Bukit Asam, Komunitas Konservasi Karang Desa Wisata Keciput, dan Gerude Diving Club, serta perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Auditor Internal Sumatera Bagian Selatan (AAI Sumbagsel).

Dalam aksi lingkungan ini sebanyak 50 tukik dilepasliarkan di kawasan Pantai Pulau Kelayang, Kabupaten Belitung,  Senin (17/6/2025) lalu.

Selain itu, dilakukan pula penyerahan simbolis bibit terumbu karang sebagai bagian dari upaya pelestarian biota laut.

Pelepasliaran tukik ini merupakan rangkaian dari kegiatan Seminar Nasional AAI Sumbagsel, yang sehari sebelumnya digelar di Ballroom Tanjung Binga Swissbell Kabupaten Belitung dengan tema “Good Governance: The Key to organizational Success in a Changing Environtment”

Ketua AAI Sumbagsel, Nugraha Nurtyasanta, menegaskan bahwa peran auditor internal tidak hanya terbatas pada fungsi kepatuhan, tetapi juga harus turut mendorong aspek keberlanjutan dalam organisasi.

Baca Juga  Koper dan Air Zam-Zam Jemaah Haji Dipastikan Aman

“Ini adalah bentuk nyata komitmen kami. Audit internal tak hanya berfokus pada kepatuhan, tapi juga turut mendukung upaya pelestarian lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan,” ungkap Nugraha.

Kegiatan ini juga bertujuan mendukung pariwisata daerah dengan melestarikan habitat laut, khususnya ekosistem terumbu karang yang menjadi rumah bagi berbagai spesies ikan.

Sementara itu, Ketua Komunitas Konservasi Karang Desa Wisata Keciput Ringgo alias Firmasyah mengapresiasi keterlibatan dunia usaha dalam upaya konservasi laut.

“Alhamdulillah masyarakat sudah mulai teredukasi dan tergerak untuk menjaga habitat tukik. Keterlibatan perusahaan seperti ini semakin memperkuat gerakan pelestarian lingkungan,” tuturnya.

Ringgo juga menyampaikan rasa terima kasih kepada AAI Sumbagsel atas dukungan yang diberikan kepada komunitasnya, dan berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut.

Baca Juga  Ibadah dengan Tenang, Pulang Bawa Senyuman dan Kenangan

“Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, tapi bisa dilakukan secara rutin dan berkelanjutan. Mari kita jaga laut kita, karena kalau bukan kita, siapa lagi?,” ucapnya.

Kegiatan ini melibatkan sejumlah perusahaan di bawah naungan AAI Sumbagsel, antara lain PT Pupuk Sriwijaya, PT Bukit Multi Investama, PT Timah Investasi Mineral, PT Bumi Sawindo Permai, PT Internasional Prima Coal, PT Bukit Prima Bahari, PT Pelabuhan Bukit Prima, PT Bukit Pembangkit Innovative, PT Satria Bahana Sarana, PT Bukit Energi Servis Terpadu, PT Timah Karya Persada Properti, serta Bank Sumsel Babel. (*)

Leave a Reply