Pasangan Andi Lana – Zulfriadi Afan Daftar Lebih Dulu ke KPU Belitung

 

  • Andi Ingin Wujudkan Pembangunan Berkeadilan di Belitung

TANJUNGPANDAN, LASPELA – Pasangan Andi Saparuddin Lana berpasangan dengan Zulfriandi Afan melakukan pendaftaran lebih dulu di Kantor KPU Kabupaten Belitung.

Pasangan dengan jargon Berkeadilan ini datang sekitar pukul 9.30 WIB diantar oleh puluhan pendukung. Pasangan ini didukung dua partai besar, Golkar dan Demokrat.

Andi Lana menjelaskan, alasan dirinya bersama Zulfriandi Afan (Ipen) maju di Pilkada Belitung 2018, karena ingin mewujudkan pembangunan yang adil dan merata sampai ke pelosok daerah, tanpa terkecuali. Ini sesuai tagline pasangan koalisi Partai Golkar dan Partai Demokrat, yakni Berkeadilan.

“Sehingga seluruh masyarakat kita dapat merasakan dan menikmati segala pembangunan yang akan kita kerjakan nanti. Terutama mulai dari kalangan yang paling bawah,” kata Andi.

Ketua KPU Kabupaten Belitung Soni Kurniawan mengatakan KPY telah menerima pendaftaran pasangan ini. Ia juga meminta pasangan berkeadilan membantu KPU mensosialisasikan agar masyarakat Belitong menggunakan hak pilihnya pada Rabu, 27 Juni mendatang.

Ketua DPD II Partai Golkar Johanes Hanibal Palit menjelaskan, terpilih pasangan tagline berkeadilan melalui Partai Golkar usai melewati berbagai sistem yang berlaku. Salah satunya proses pendaftaran sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung yang telah digelar secara terbuka.

“Dari bebarapa nama yang kita diusulkan ke DPP, maka Partai Golkar menilai, memutuskan dan memberikan hak penuh partai kepada Bapak H. Andi Lana, SH untuk maju sebagai bakal calon Bupati Belitung tahun 2018,” ucapnya.

Johan menerangkan, hak penuh ini diberikan lantaran bakal calon tersebut mempunyai semangat dan tekad yang kuat. Selain itu, Andi Lana juga telah menunjukkan kerja kerasnya ingin menjadi bagian keluarga besar Partai Golkar melalui perjuangan yang panjang. Ia berharap Pasangan Andi Saparudin Lana (Andi Lana)-Zulfriandi Afan (Ipen) dapat memenangkan Pilkada 2018.

“Untuk petahanan, bagaimana pun beliau tetap kader Partai Golkar. Tetapi beliau berkeinginan ingin maju dari maju dari partai lain. Maka secara kepartaian kami tidak berhak mengambil hak independen (pribadi) beliau. Kami mensyukuri pada Hari Jum’at tanggal 5 Januari, SK telah diberikan DPP serentak ke semua bakal calon yang ingin mengikuti Pilkada 2018 di tanah air,” pungkasnya.(jun)