Modal Pengalaman Kerja, Kini Bisa Dapat Gelar Sarjana di UBB

* Program RPL Tawarkan Solusi

Rektor Universitas Bangka Belitung, Prof Ibrahim

PANGKALPINANG, LASPELA – Kabar gembira untuk masyarakat Bangka Belitung, khususnya pekerja yang belum bergelar sarjana dan berminat untuk kembali kuliah, Universitas Bangka Belitung (UBB) membuka
Program Pem Rekognisi Lampau (RPL), peluang bagus bagi yang memiliki pengalaman kerja, baik formal maupun informal untuk meraih gelar sarjana.

“Program RPL ini khusus bagi mahasiswa yang pernah mengenyam pendidikan formal, informal, hingga yang telah memiliki pengalaman kerja, dapat melakukan penyetaraan di tingkat diploma, sarjana, maupun magister,” kata Rektor UBB Prof Ibrahim, Kamis (12/6/2025).

“RPL kini hadir di Universitas Bangka Belitung bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan bagi para angkatan kerja,” lanjutnya.

Dasar hukum program ini adalah Permendikbud Nomor 2 Tahun 2021 yang pada intinya pemerintah memudahkan bagi masyarakat yang sudah memiliki pengalaman kerja bisa diakui oleh kesatuan pendidikan melalui mekanisme khusus sebagaimana telah diatur oleh satuan pendidikan setempat.

“Nanti akan dinilai oleh tim, misalnya yang bersangkutan sudah berpengalaman sebagai protokoler pemerintahan maka fokus kerja berhubungan dengan aspek hukum atau manajemen,” jelas Ibrahim.

Baca Juga  Koperasi Merah Putih Hadir di Babel: Strategi Baru Jaga Desa Menuju Makmur dan Sejahtera

Dia menyebutkan, ini merupakan wujud komitmen UBB dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi mereka yang telah berkecimpung di dunia kerja namun belum memiliki kesempatan menyelesaikan pendidikan S1.

“Pengalaman kerja, baik dari sektor formal maupun informal, akan kami rekognisi sebagai bagian dari proses pembelajaran,” terangnya.

UBB sendiri telah mendapatkan izin menyelenggarakan rekognisi di tiga bidang studi yakni S1 Hukum, S1 Manajemen, dan S1 Akuntansi .

Selain daripada itu, Ibrahim mengungkapkan tidak bisa rekognisi karena sesuai dengan pengajuan, bahkan tambahnya lagi tidak hanya untuk sarjana tapi juga bisa untuk program magister, hanya saja pihaknya belum konsen terhadap program rekognisi magister.

“Sebetulnya RPL juga tersedia untuk S1, misalnya dapat gelar magister itu dua tahun bisa menjadi satu tahun, hanya saja kita belum konsen ke arah sana, karena harus melalui mekanisme pengajuan izin terlebih dahulu,” sebutnya.

Program ini, kata Ibrahim bahwa semata-mata memudahkan masyarakat mengakses pendidikan, maka RPL ini hadir sebagai solusi tapi dengan ketentuan tertentu yang ditetapkan.

Baca Juga  Jaga Desa, Jaga Masa Depan: Koperasi Merah Putih Jadi Penjaga Dana Desa

“Kami juga tidak mau terlalu mudah atau tidak murahan begitulah kira-kira, misalnya SMA mau kuliah jalur rekoginis tetap tidak bisa karena yang bersangkutan harus punya pengalaman kerja,” tegasnya lagi.

Menariknya lagi, program ini menawarkan fleksibilitas jadwal kuliah yang mengakomodasi kesibukan peserta, tanpa batasan usia.

“Kami ingin memberikan pengakuan yang adil terhadap kompetensi yang telah diperoleh melalui dunia kerja,” tutur Ibrahim.

Ia pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini.

“Manfaatkan kesempatan ini. Jika Anda diterima, kelas perdananya akan dimulai pada Agustus 2025 mendatang,” ajaknya.

Ibrahim menambahkan, Program RPL UBB siap membuka jalan bagi para pekerja untuk meraih cita-cita pendidikan tinggi.

Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui akun TikTok resmi UBB dan website universitas,” tutupnya. (chu)

 

Caption: foto Rektor UBB Prof Ibrahim

Leave a Reply