Hijaukan Karimun, PT Timah Tanam 500 Pohon Produktif untuk Lingkungan dan Ekonomi Warga

KARIMUN, LASPELA — Dalam momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Timah Tbk kembali menegaskan komitmennya terhadap pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat. Sebanyak 500 pohon produktif ditanam di kawasan Hutan Kemasyarakatan (HKm) Dusun Pelambung, Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, pada Rabu (11/6/2025).

Aksi hijau ini merupakan kolaborasi PT Timah dengan Kelompok Tani Hutan Pelangi Lestari (KTHPL) dan melibatkan sejumlah pihak seperti Camat Tebing Khaidir, perwakilan PT Timah Wilayah Operasi Kundur, Kepala Desa Pongkar Abdul Jamal, TNI/Polri, Bakamla, HNSI Pongkar, dan masyarakat setempat.

Tak sekadar penghijauan, jenis pohon yang ditanam adalah tanaman produktif yang memiliki nilai ekonomis jangka panjang. Ketua KTHPL, Deny Haryadi, menyebut program ini memberi peluang baru bagi anggotanya yang sebagian besar berlatar belakang nelayan.

“Bantuan bibit dari PT Timah membuka jalan bagi kami untuk mulai usaha pertanian. Ini bukan sekadar penanaman, tapi harapan baru bagi ekonomi keluarga kami,” ujar Deny.

Ia berharap kerja sama semacam ini terus berlanjut, sebagai langkah nyata sinergi antara dunia usaha dan masyarakat dalam menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan.

 Komitmen Berkelanjutan dari PT Timah

Camat Tebing, Khaidir, turut memberikan apresiasi atas inisiatif dan konsistensi PT Timah dalam mendukung kegiatan pelestarian lingkungan di Karimun.

“Setiap tahun PT Timah hadir dengan aksi nyata, mulai dari penanaman pohon, mangrove, hingga aksi sosial lainnya. Ini bukan sekadar simbolis, tapi komitmen yang terus berjalan,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa seluruh bibit pohon dalam kegiatan ini disediakan oleh PT Timah, dan hasilnya diharapkan menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga.

Dari Lingkungan ke Sosial Ekonomi

Sementara itu, Kepala Desa Pongkar, Abdul Jamal, menambahkan bahwa kontribusi PT Timah tak hanya berhenti pada aspek lingkungan.

“Dampaknya sangat terasa, mulai dari bantuan abrasi pantai, rumah ibadah, peternakan, UMKM, hingga dukungan untuk kelompok nelayan. Semua mendapatkan perhatian dari PT Timah,” katanya.

Lewat program ini, PT Timah membuktikan bahwa pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat bisa berjalan beriringan—menanam pohon hari ini, memanen kesejahteraan esok hari. (*)