BKPSDMD Babel Pastikan Tidak Ada Gaji untuk Stafsus Gubernur, Hanya Ada Satu Meja di Kantor

Kepala Plt BKPSDMD Babel Yudi Suhasri di Pangkalpinang, Selasa (10/6/2025)

PANGKALPINANG, LASPELA – Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memastikan tidak ada gaji untuk Staf Khusus (Stafsus) yang membantu Gubernur Babel Hidayat Arsani.

“Ya kita pastikan tidak ada gaji untuk Stafsus. Dalam hal ini Pak Gubernur Babel Hidayat Arsani mengangkat Stafsus ini tanpa adanya biaya atau tidak menggunakan anggaran APBD,” kata Plt Kepala BKPSDMD Babel Yudi Suhasri kepada media ini, Selasa (10/6/2025).

Terkait dengan SK pengangkatan, Yudi menyebutkan bahwa pihaknya sudah menerima SK tersebut pada bulan Mei lalu.

“Kita sudah menerima SK, namun demikian kita berkirim surat dulu kapan kita bisa datang langsung ke Kemendagri, karena meski SK sudah keluar kita
juga harus konsultasi ke Pusat apa boleh mengangkat Stafsus ini tanpa menggunakan anggaran APBD,” ujarnya.

Baca Juga  Komisi IV DPRD Babel Soroti Ketidaktransparanan SPMB, Siap Panggil Dinas Pendidikan

Sementara itu, terkait dengan fasilitas yang diterima Stafsus Gubernur Babel, Yudi mengatakan bahwa mereka tidak menerima fasilitas apapun meski berkantor di samping ruangan Gubernur Babel.

“Kantor mereka di samping ruangan Pak Gubernur, dan di situ hanya ada satu meja untuk mereka bekerja, itupun mereka tidak harus datang setiap hari berkantor, di mana pun mereka bisa bekerja, jika dibutuhkan Pak Gubernur,” ungkapnya.

Yudi menambahkan, pemerintah juga menyediakan kendaraan mobil dinas untuk dipakai Stafsus, namun hanya bisa digunakan atas perintah Gubernur Babel.

Baca Juga  Pemprov Babel Siap Sukseskan Pilkada Ulang 2025, Wamendagri Tekankan Sinergi dan Partisipasi Publik

“Kendaraan dinas boleh dipakai satu atau 2 orang Stafsus saja, dan itu pun harus ada perintah dari Pak Gubernur, misalnya ada agenda tertentu baru boleh dipakai, dan itupun harus dikembalikan lagi selesai digunakan,” jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani mengangkat delapan orang Stafsus, namun saat ini sudah ada sembilan Stafsus yang membantu Gubernur.

“Sebelumnya ada delapan, tapi ada penambahan satu jadi total sekarang ini ada sembilan Stafsus yang memiliki keahlian dan kemampuan untuk bekerja sukarela membantu Pak Gubernur. Dan sama sekali tidak menyentuh anggaran dari APBD,” tutup Yudi. (chu)

Leave a Reply