PANGKALPINANG, LASPELA – Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengisyaratkan rencana penambahan Komando Daerah Militer (Kodam) di wilayah Bangka Belitung.
Sinyal ini disampaikannya ketika mengunjungi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan menyaksikan penyerahan hibah tanah dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel dan dari Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk Korem 045/Garuda Jaya di Bangka Botanical Garden, Senin (2/6/2025).
Kunjungan ini tidak hanya bersifat seremonial. Dalam pernyataannya, Jenderal Maruli mengungkapkan rencana strategis TNI AD untuk memperluas dan memperkuat kehadirannya di wilayah-wilayah kepulauan dan terpencil melalui pembangunan satuan baru serta pembagian wilayah Kodam yang lebih proporsional.
“Ke depan, kita akan membangun sejumlah proyek untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Tidak hanya fokus pertahanan, tapi juga pembangunan,” kata Maruli.
Ia juga menyampaikan bahwa TNI AD tengah mempersiapkan peresmian 50 batalyon baru dan beberapa Kodam tambahan guna menjawab tantangan akses dan luasnya wilayah tanggung jawab satuan komando saat ini.
“Contohnya Kodam I yang membawahi lima provinsi, ke depan kita pecah dua agar lebih efektif. Hal yang sama juga terjadi di Kodam II dan di Kalimantan,” jelasnya.
Terkait Bangka Belitung, Maruli menyambut baik Gubernur Hidayat Arsani menghibahkan lahan untuk penempatan pasukan TNI AD di masa depan.
“Jika itu terealisasi, penempatan personel akan lebih merata dan bisa lebih cepat membantu pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas dan mendukung pembangunan,” tutupnya.
Pemprov Babel menyerahkan hibah lahan seluas 9,6 hektare dan tambahan 1.019 meter dari Pemkot Pangkalpinang kepada Korem 045/Garuda Jaya (Gaya).
Penyerahan ini menandai komitmen pemerintah daerah dalam mendukung keberadaan serta penguatan infrastruktur TNI AD di wilayah Babel. Danrem 045/Gaya juga hadir langsung dalam prosesi tersebut.
“Ini bentuk sinergi nyata antara pemerintah daerah dan TNI. Keberadaan Korem yang kuat di daerah akan sangat membantu percepatan pembangunan serta menjaga stabilitas keamanan,” ujar Gubernur Hidayat Arsani.
Kawasan yang dihibahkan ini diharapkan dapat segera dimanfaatkan untuk pembangunan fasilitas strategis TNI AD guna memperkuat fungsi pertahanan dan dukungan logistik di kawasan kepulauan. (rul)
Leave a Reply