David Perintahkan Pengawasan Berkala Setiap Lembaga Pendidikan

TOBOALI, LASPELA – Atas peristiwa dugaan pencabulan di salah satu lembaga pendidikan keagamaan yang berlokasi di Kecamatan Payung Jumat kemaren (23/5/2025), Bupati Riza Herdavid meminta Dinas terkait untuk melakukan pengawasan berkala terhadap seluruh lembaga pendidikan baik formal dan non formal di Bangka Selatan.

“Saya sudah memerintahkan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pendidikan kecamatan dan desa untuk berkala melakukan pengawasan terhadap lingkungan masing-masing, apalagi lingkungan tumbuh kembang anak,” kata Riza, Sabtu (24/5/2025).

Ia juga meminta dinas terkait untuk turun languang ke lokasi dan berkomunikasi dengan pihak kepolisian ihwal pendampingan korban dan saksi.

“Anak yang diduga menjadi korban agar dilakukan pendampingan sampai keseluruhan prosesnya selesai. Dinas Pendidikan juga agar memastikan hak-hak pendidikan anak korban tersebut akan terus terpenuhi,” ujarnya.

Orang nomor satu di Negeri Beribu Pesona juga mengecam tindakan pelaku tersebut yang dapat berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan keagamaan.

“Saya meyakini bahwa kejadian di lembaga pendidikan keagamaan seperti ini, insyaAllah tidak terjadi di lembaga pendidikan keagamaan yang lain di wilayah Bangka Selatan. Artinya ini kasuistik,” ungkapnya.

Ia juga tetap mendukung para orang tua yang ingin anaknya menimba ilmu di lembaga keagamaan, karena ada nilai-nilai plus yang didapatkan.

“Masyarakat yang hendak menyekolahkan anaknya di lembaga pendidikan keagamaan di wilayah Bangka Selatan, silakan dilanjutkan, karena memang pendidikan keagamaan juga memiliki keunggulan tersendiri,” sebutnya.

Namun demikian, kejadian ini harus menjadi pembelajaran bagi semua dan masyarakat agar lebih hati-hati memilih tempat pendidikan untuk anak.

“Tapi para orang tua harus tetap lebih selektif dalam memilih tempat kegiatan belajar mengajar anak-anak sehingga kejadian buruk tidak terjadi lagi di Basel,” pungkasnya. (Pra)

Leave a Reply