PANGKALPINANG, LASPELA — Tak hanya mengelola sumber daya alam timah, PT Timah juga menumbuhkan harapan dan tumbuh berkembang bersama masyarakat di wilayah operasional Perusahaannya.
Melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), Anggota holding industri Pertambangan MIND ID, PT Timah terus berkomitmen membangun kemandirian warga dalam berbagai sektor.
PT Timah menghadirkan berbagai program PPM di wilayah operasional perusahaan dengan menyentuh berbagai aspek mulai dari ekonomi, kesehatan, pendidikan, pertanian, budaya, pemberdayaan perempuan dan lingkungan yang berkelanjutan.
Dalam melaksanakan program PPM PT Timah juga mengoptimalkan potensi yang dimiliki masyarakat di wilayah operasional, sehingga bisa dibina, dikembangkan, dan berdampak langsung pada masyarakat.
Program PPM yang dilakanskaan PT Timah dibidang pendidikan diantaranya memberikan beasiswa pendidikan melalui program Pemali Boarding School PT Timah.
Sedangkan pada aspek kesehatan, PT Timah rutin menghadirkan program pelayanan kesehatan di Mobil Sehat yang menjangkau berbagai masyarakat hingga ke pelosok. Ribuan masyarakat telah dilayani Mobil Sehat sejak diluncurkan pada tahun 2020 silam.
Di sektor pertanian, PT Timah membina kelompok Gapoktan Sinar Baru di Kabupaten Bangka Selatan untuk mengembangkan pertanian cabai dalam skala besar. Sehingga diharapkan bisa mendukung program swasembada pangan dan memenuhi kebutuhan pasokan cabai lokal.
Untuk mendukung pelestarian masyarakat adat, PT Timah bekerja sama dengan Lembaga Adat Mapur untuk membangun dan mengembangkan kampong adat Gebong Memarong di Dusun Air Abik, Kabupaten Bangka.
Pada bidang lingkungan, PT Timah juga rutin melaksanakan penananman mangrove bersama masyarakat di wilayah operasional perusahaan untuk menjaga ekosistem lingkungan.
Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan mengatakan, keberlanjutan bisnis harus sejalan dengan tanggung jawab sosial. Program PPM hadir sebagai jawaban sebagai bagain dari komitmen perusahaan untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
“Perusahaan berkomitmen untuk melaksanakan program yang terintegrasi,
mendorong masyarakat agar mandiri dengan mengembangkan potensi yang dimiliki,” ujar Anggi.
Anggi berharap, program PPM yang dilaksanakan PT Timah dapat mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus mendengarkan kebutuhan masyarakat dan menyesuaikan program agar benar-benar tepat sasaran,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua GAPOKTAN Sinar Baru, Amir menceritakan sejak tahun 2023, PT Timah membina GAPOKTAN Sinar Baru untuk melaksanakan pertanian cabai, guna mendukung ketahanan pangan di wilayah operasional Perusahaan dan juga memperkuat komoditas pertanian lokal.
Program PT Timah dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah operasional Perusahaan juga selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo untuk mewujudkan swasembada pangan.
Di lahan seluas 5000 m² , Gakpoktan Sinar Baru telah menanam sekitar ribuan pohon cabai. Mereka telah memanen banyak ratusan kilogram cabai. Menurut Amir, keberhasilan mereka dalam melakukan pertanian cabai tak luput dari dukungan PT Timah.
Amir menambahkan, PT Timah tidak hanya memberikan bantuan bibit unggul dan sarana pertanian, tetapi juga pendampingan teknis serta pelatihan manajemen usaha tani.
Dengan adanya dukungan ini, para petani dapat mengelola lahan lebih optimal, meningkatkan hasil panen, dan memperkuat ekonomi masyarakat sekitar.
“PT Timah sudah memberi dukungan berupa modal usaha dan juga pendampingan teknis atau penyuluhan sejak 2023, dan semenjak itu hasil panen kami bertambah dan kualitasnya meningkat,” ujarnya. (*)
Leave a Reply