Waspada, Ini 10 Jenis Penyakit Terbanyak Diderita Masyarakat Bangka Selatan

Avatar photo
Kepala DKPPKB Basel dr. Agus Pranawa

TOBOALI, LASPELA – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Bangka Selatan (Basel) mendata ada 10 penyakit terbanyak yang diderita masyarakat pada triwulan pertama tahun 2025.

“Dari 10 penyakit yang diderita masyarakat terdapat 8.840 kasus yang terdata di DKPPKB Basel, yang didapat dari Pukesmas yang ada di Basel sejak Januari hingga April 2025,” kata Kepala DKPPKB Basel dr. Agus Pranawa, Rabu (21/5/2025) siang.

 

Agus mengungkapkan, dari 10 penyakit dengan total 8.840 kasus tersebut terdiri dari Essential (primary) hypertension (Hipertensi) 1.541 kasus, Dyspepsia atau penyakit Maag, 1.459 kasus. Acute upper respiratory infections of muitiple and unspecfied sites atau ISPA, 1.385 kasus.

 

“Penyakit Acute upper respiratory infection unspecified atau Infeksi Saluran Pernapasan bagian atas yang tidak spesifik ada 988 kasus, Non-insulin-dependent diabetes mellitus atau Dabetes Melitus ada 906 kasus, Acute nasopharyngitis (Coommon cold) atau Infeksil Virus yang terjadi pada saluran pernapasan Atas 620 kasus, pulpitis atau peradangan pada pulpa gigi, 607 kasus,” ungkapnya.

 

Lanjut Agus, Myalgia atau Nyeri Otot, ada 473 kasus, Acute pharyngitis atau disebut Peradangan Tenggorokan yang disebabkan infeksi virus, meskipun infeksi bakteri juga dapat menyebabkannya ada 446 kasus.

 

“Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin atau Peradangan pada dinding lambung dan usus ada 415 kasus,” sambung Agus.

 

Kata Agus, dari 10 penyakit tersebut kebanyakan disebabkan pergantian atau perubahan cuaca atau pancaroba yang saat ini sedang terjadi di Basel.

 

“Untuk itu, saya mengimbau kepada masyarakat dalam kondisi cuaca yang tidak menentu dapat memicu berbagai penyakit, jadi kita harus konsumsi makanan bergizi, perbanyak konsumsi vitamin C, dan jaga kebersihan tubuh untuk menebalkan anti bodi pada tubuh dari serangan penyakit,” tukasnya. (Pra)

Leave a Reply