PANGKALPINANG, LASPELA — Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pangkalpinang memfasilitasi tujuh pelaku usaha mikro kecil memengah (umkm) mengantongi izin MD (izin edar Makanan Dalam) untuk naik kelas dan bersaing meningkatkan usaha serta kuantitas produk.
Kapala Balai POM Pangkalpinang, Agus Riyanto mengatakan pihaknya rutin mendampingi umkm untuk mendapatkan bimbingan teknis dan pelatihan produksi pangan yang baik, pengolahan produk yang layak edar dan aman. Tahun ini, pihaknya menargetkan mendampingi delapan umkm untuk mendapatkan izin edar.
“Bimtek ini merupakan salah satu bentuk dari komitmen BPOM dalam hal dukungan terhadap pengembangan umkm khususnya pengelolaan produk makanan, dari delapan pelaku usaha tujuh itu bergerak di bidang pangan, satu kosmetik,” kata Agus Riyanto, Rabu (21/5/2025).
BPOM Pangkalpinang sambungnya, mendampingi mulai dari bimbingan, pelatihan, pengawasan produk hingga langkah-langkah sesuai syarat produk mendapatkan izin edar.
“Ada beberapa tahapan, bimbingan teknis ini tahap awal, kita undang ke sini untuk mengikuti pelatihan, nanti tahap selanjutnya hingga izinnya terbit,” imbuhnya.
Agus menyebutkan, izin MD penting bagi produsen pangan karena memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk mereka aman untuk dikonsumsi dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh BPOM.
Untuk mendapatkan izin MD, produsen pangan harus mengajukan permohonan izin edar kepada BPOM dan menyediakan informasi lengkap mengenai produk, bahan baku, proses produksi, dan label produk. BPOM akan melakukan evaluasi dan pengujian terhadap produk tersebut untuk memastikan keamanan dan kualitasnya.
“Izin edar ini bentuk perlindungan terhadap konsumen untuk mendapatkan produk yang aman dan layak edar, memang untuk mendapatkan izin ini membutuhkan proses dan juga biaya, sehingga saat ini di Babel belum begitu banyak pelaku usaha yang mengantongi izin MD,” jelasnya.
Ia berharap, dengan fasilitasi dari BPOM Pangkalpinang ini semakin menambah produk umkm di Babel yang mengantongi izin edar, produk ini juga diharapkan mampu bersaing dengan produk lain dan dapat meningkatkan usaha umkm menjadi naik kelas. (rul)
Leave a Reply