PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani menegaskan visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Babel Berdaya mewujudkan Babel berdaya saing, berbudaya, mandiri dan sejahtera.
“Dari visi tersebut mengemban misi meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya, dan berbudaya. Memperkuat sistem pemerintahan yang responsif, andal, dan terpercaya, serta meningkatkan daya saing perekonomian secara berkelanjutan,” kata Hidayat Arsani saat menghadiri rapat paripurna di DPRD Babel, Rabu (14/5/2025).
Dia menyebutkan, periode kepemimpinannya dan Hellyana adalah implementasi fase pertama dari RPJPD tahun 2025-2045 yang telah ditetapkan dalam Perda No 8 Tahun 2024 yang fokus mendirikan pondasi pembangunan berkelanjutan Babel Bertuah 2045, dan Indonesia Emas 2045.
“Saya berharap apa yang telah disepakati ini dapat berjalan dengan baik, sehingga sangat bisa menjalankan pemerintahan dengan baik, itulah harapan saya. Saya akan menjalankan pemerintahan ini dengan amanah,” ujar Gubernur.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Babel Eddy Iskandar mengatakan Pemprov Babel memiliki jangka waktu lima tahun dalam mencapai tujuan dan sasaran pelaksanaannya, yang memuat beberapa hal, antara lain visi-misi kepala daerah yang menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Rapat Paripurna ini menjadi langkah awal yang signifikan bagi DPRD Provinsi Babel,” kata Edy dalam sambutannya.
Dia menambahkan, dengan melakukan pembaruan terhadap peraturan daerah yang ada dan membahas Rancangan Awal RPJMD 2025-2029, DPRD menunjukkan komitmennya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan selaras dengan perkembangan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.
“Komitmen DPRD untuk tata kelola pemerintahan yang lebih baik terlihat dari pembaruan peraturan daerah dan pembahasan RPJMD 2025-2030,” tutupnya.
Adapun dari visi-misi tersebut terdapat tujuan penting, diantaranya:
1. Meningkatkan daya saing sumber daya manusia yang merata, dan berbudaya dengan sasaran terwujudnya pendidikan berkualitas yang merata, terwujudnya kesehatan untuk semua, dan terwujudnya pembangunan sosial masyarakat yang berkualitas.
2. Menurunkan kemiskinan dan mengurangi ketimpangan dengan sasaran menurunkan tingkat kemiskinan, dan meningkatkan pemerataan pendapatan.
3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dengan sasaran terwujudnya birokrasi yang adaptif, bersih, dan melayani.
4. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan sasaran meningkatnya pertumbuhan ekonomi, daya saing daerah, dan menurunnya emisi gas rumah kaca (GRK) menuju net zero emission. (chu)
Leave a Reply