Spesialis Rujak Panggilan, Bang Cit Kebanjiran Pembeli, 40 Kg Bumbu Rujak Habis Sehari

Bang Cit ketika melayani pembeli di Pantai Pasirpadi Pangkalpinang, kemarin (11/5/2025)

PANGKALPINANG, LASPELA — Rujak panggilan mungkin masih asing di telinga kita, tapi inovasi yang dilakukan Bang Cit ini suatu hal yang luar biasa. Jika biasanya pembeli yang datang ke lokasi penjual, tidak dengan Bang Cit.

Ia rela mendatangi pembeli yang ingin menikmati Rujak Nusantara buatannya, rujak buah dengan bumbu gula merah dan taburan kacang ini ia jual keliling menggunakan motor.

Bang Cit juga asyik diajak bercerita, di sela mengupas buah dan menyiapkan untuk pembeli, ia tak pernah berhenti berbicara, banyak hal yang diperbincangkannya terutama mengenai antusias pembeli terhadap rujak buah ini.

“Setiap hari saya keliling antar pesanan rujak, tapi ya di sela kita anter rujak di jalan kadang diberhentikan orang mau beli, masa kita enggak layani, itu yang kadang membuat saya terlambat mendatangi konsumen,” kata Bang Cit, ketika dihubungi Laspela, karena pesanan rujak tak kunjung diantar.

Ya, hampir sepekan menghubungi Bang Cit, pesanan rujak tak diantar, karena Bang Cit kewalahan meladeni pembeli yang mendatanginya, bahkan sangking ramainya pembeli rela mendatangi lokasi Bang Cit saat singgah di suatu tempat.

Bang Cit juga melek digital, ia memanfaatkan media sosial Instagram untuk memasarkan rujaknya, dengan nama akun @cit.rujaknusantara ia kerap membagikan moment berjualan, hingga pelanggan yang menikmati rujak resep keluarga buatannya.

Setiap hari Minggu, Bang Cit berjualan di kawasan wisata Pantai Pasir Padi Pangkalpinang, dari pintu masuk pelanggan bisa mengambil arah ke kiri menuju Serrata Hotel atau kawasan yang ada tulisan Pantai Pasirpadi, nah di lokasi inilah Bang Cit menggelar dagangannya dari pukul 10 pagi hingga habis.

“Alhamdulillah banyak yang suka dengan Rujak Nusantara, ini sudah ada hak paten, nggak ada kan yang lain namanya Rujak Nusantara,” ujarnya.

Saat ditemui di kawasan Pasirpadi kemarin, Bang Cit yang mengenakan kaos kuning dengan celemek atau apron barista dan sarung tangan hitam itu terlihat cekatan menyiapkan rujak untuk pembeli, seraya bercerita ke sana kemari dan sesekali ia mengabadikan moment ketika pembeli mengerumuni gerobaknya.

“Kalau Minggu stay nya di sini (pantai-red) kalau hari Senin sampah Sabtu ke kantor-kantor kadang ke rumah pembeli,” sebut Bang Cit.

Aneka buah tersaji di thinwall berukuran 500 ml, mulai dari mangga muda, nanas, pepaya, bengkoang, jambu air, dan timun. Jika pembeli ingin makan langsung di tempat, buah tersebut langsung disirami bumbu rujak, tetapi jika untuk dibawa pulang, bumbu rujak akan disiapkan di wadah lain.

“Bumbu rujaknya sama aja, gula merah, asam dan cabe, cuma kita pakai ini taburannya kacang tanah mix kacang mente,” ujarnya seraya menunjukkan toples kecil yang sengaja diletakkan miring di depan meja tempatnya berjualan.

Rujak Nusantara Bang Cit

Ada empat toples yang disiapkan Bang Cit, dua toples berisi taburan rujak, yaitu kacang tanah mix kacang mente yang sudah dihaluskan, satu toples berisi campuran gula garam dan cabe, dan satu toples lagi berisi tusuk gigi untuk memudahkan pembeli menikmati rujak.

Jika rujak pada umumnya hanya campuran kacang tanah dan gula merah serta asam, atau ada juga hanya gula merah asam pedas yang kental. Rujak Nusantara Bang Cit mengadopsi perpaduan dua rujak pada umumnya, dimana bumbu gula asam pedas yang kental dipadukan dengan taburan kacang yang sudah ia siapkan.

Ditanya habis berapa porsi dalam satu hari, Bang Cit bahkan tak lagi menghitung berapa banyak rujak yang ia siapkan, ia hanya berpatokan pada bumbu rujak yang ia bawa. Setiap hari, ia selalu membawa 40 kg bumbu rujak.

“Satu wadah ini, 40 kg gula merah, Alhamdulillah habis setiap hari. Kalau berapa porsi, saya nggak tahu persis lah,” imbuhnya.

Ia bersyukur animo pembeli sangat luar biasa terhadap Rujak Nusantara, bahkan ada pelanggan yang datang dari luar Kota Pangkalpinang hanya untuk mencicipi Rujak Nusantara.

“Saya sedih kalau ada pelanggan yang tidak kebagian, atau yang sudah pesan tapi tak diantar, tapi mau bagaimana setiap hari saya dikelilingi pembeli, kadang nganter ke sini diserbu pembeli, baru jalan lagi diberhentikan juga oleh pembeli. Alhamdulillah lah ternyata banyak yang suka rujak, terima kasih sudah membeli Rujak Nusantara dan menikmatinya,” ungkap Bang Cit.

Nah, bagi sobat Laspela yang penasaran ingin mencicipi Rujak Nusantara, bisa langsung kirim pesan ke nomor WhatsApp Bang Cit 088286005810. Siap-siap menunggu didatangi Rujak Nusantara ya sob!

Leave a Reply