Defisit Anggaran, Pj Wali Kota Minta Seluruh Komponen Pegawai Pahami Kondisi

Pj Wali Kota Pangkalpinang, Unu Ibnudin, Senin (28/4/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA – Ditengah Defisit anggaran yang terjadi di Pemkot Pangkalpinang, tentu mengakibatkan beberapa dampak yang terasa terutama pada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemkot Pangkalpinang yang tidak mendapatkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Unu Ibnudin menuturkan jika dengan kondisi saat ini, ia menginginkan jika seluruh komponen untuk memahami kondisi saat ini.

“Tentunya kita tidak ingin mengorbankan salah satu baik itu anggaran atau kegiatan lainnya, yang jelas hari ini kita masih defisit, sehingga jika semua menuntut untuk dibayarkan tentunya semua harus komitmen juga, dan pastinya akan dibayar,” katanya.

Untuk itu pihaknya saat ini sedang berjuang, baik melalui permohonan dana hibah maupun peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Unu menegaskan jika sampai saat ini ia masih komitmen dan konsisten untuk meminta doa dari semuanya, agar tidak ada pengurangan belanja.

“Saat ini semua dalam kondisi seperti ini, tentu kami juga kasihan makanya kami minta untuk mohon sabar dan kami minta doanya dan kami masih memeprjuangkan,” ujarnya.

Saat ini defisit anggaran di Kota Pangkalpinang berjumlah Rp8 miliar mudah-mudahan pihaknya dapat membantu baik itu dana hibah, dana transfer dari Pemerintah Pusat, peningkatan PAD sehingga defisit anggaran tersebut dapat tertutup.

“Sehingga semua kegiatan pembangunan di Pemkot dapat terpenuhi,” tuturnya. (dnd)