Anggaran Terbatas, Eddy Iskandar Minta Perketat Efisiensi hingga Hapus UPT Tak Penting

Avatar photo
Sekretaris DPD Partai Golkar, Eddy Iskandar

PANGKALPINANG, LASPELA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Eddy Iskandar menyarankan agar dilakukan efisiensi secara lebih ketat terhadap pengelolaan keuangan daerah.

“Hal ini mengingat adanya laporan dari Bakuda bahwa kondisi fiskal kemungkinan adanya pengurangan anggaran sekitar Rp270 Miliar, sehingga harus ada penyesuaian dalam penggunaan anggaran pada tahun 2025 ini,” kata Eddy Iskandar kepada media ini, Rabu (9/4/2025).

Dikatakan Eddy, beberapa penyesuaian itu yang nantinya harus dibahas bersama antara DPRD dengan pemerintah daerah.

Baca Juga  Didit Srigusjaya: DPRD Babel Kawal Langsung Aspirasi Petani Bangka Selatan ke Kementerian Pertanian

“Kita jadwalkan di minggu-minggu depan mungkin ada rapat badan anggaran,” ujarnya.

Dikatakannya, pihaknya bersama eksekutif sudah mengurangi belanja daerah termasuk biaya perjalanan dinas dan sebagainya. Tapi juga harus ada efisiensi dari organisasi perangkat daerah.

“Untuk itu saya menyarankan agar dilakukan efisiensi secara ketat lagi terhadap pengelolaan keuangan daerah ini,” ungkapnya.

Baca Juga  Dapuk Nyamen Apri Kian Eksis dengan Dukungan PT TIMAH Tbk, Lestarikan Sambal Lingkung Kuliner Bangka Belitung

Selain itu, Ia meminta pemerintah daerah untuk mengkaji lagi perangkat daerah terutama UPT-UPT yang ada di kabupaten/kota yang tidak efektif, atau yang tidak terlalu memberi manfaat langsung kepada masyarakat.

“Apakah itu akan dilakukan penggabungan maupun pengurangan seperti itu. Termasuk komite-komite yang ada akan kita kaji untuk dikurangi atau digabungkan juga, kita minta agar dikaji ulang,” tutupnya. (chu)

Leave a Reply